Probolinggo - Banjir bandang yang menerjang di lima kecamatan, masing-masing Kraksaan, Gading, Krejengan, Pakuniran, dan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Jawa Timur, Minggu, merusak ribuan rumah warga, ternak, serta fasiltas umum, seperti sekolah dan tempat ibadah. Ketua BPBD Kabupaten Probolinggo, Masyhuri Efendi,menyebutkan, banjir bandang yang menerjang lima kecamatan di Kabuoaten Probolinggo, merusak ribuan rumah, serta menyeret puluhan hewan ternak milik warga. Dijelaskan, banjir bandang datang secara tiba-tiba, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Enam orang dikabarkan hilang. Namun hingga kini petugas masih terus melakukan pendataan. Banjir bandang disebabkan luapan Sungai Pekalen yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari daerah hulu sungai di kawasan Gunung Argopuro. Banjir juga menjebol area bantaran sungai sehingga memasuki rumah warga di sekitar aliran sungai. Warga tidak bisa bebuat apa-apa karena banjir kiriman datang secara mendadak. Warga yang kini masih dihantui rasa ketakutan juga mengungsikan hewan ternaknya yang masih selamat, karena khawatir akan ada banjir bandang susulan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012