Pamekasan - Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Gunadi menyatakan, suara keras di anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Jalan Stadion di wilayah Minggu pagi, bukan meledak, tapi hanya terdengar seperti suara ledakan.
"Setelah kami periksa tidak ada ledakan," kata Anjar Gunadi dalam keterangan persnya di Pamekasan, Minggu sore.
Didampingi Wakapolres Kompol Ikhwanuddin dan Kasat Reskrim AKBP Moh Nur Amin, serta Wakil Pimpinan BNI Cabang Madura, Ashari, Kapolres Anjar Gunasi menjelaskan, suara keras yang terdengar oleh sebagian warga mirip ledakan, akibat kaca pecah.
"Kaca di ATM ini pecah karena engselnya lepas, dan menimbulkan suara sangat keras," terang Kapolres Anjar Gunadi.
ATM BNI yang terletak di Jalan Stadion Nomor: 4 Pamekasan ini bersebelahan dengan toko komputer. Saat kejadian, toko itu sedang tutup.
Sehingga, jika terjadi suara sedikit saja, akan terdengar sangat keras, karena suara yang keluar akan terpantul penutup toko berbahan seng.
Bunyi keras mirip suara ledakan di ATM BNI Pamekasan ini terdengar warga pada sekitar pukul 05.30 WIB, saat jalan pagi-pagi di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga mengdengar suara mirip ledakan ini, langsung menelusuri sumber suara dan diketahui di ATM BNI Pamekasan dan sebagian menyampaikan informasi itu kepada petugas kepolisian.
"Jadi sekali lagi tidak ada ledakan," kata Kapolres Anjar Gunadi menegaskan.
Kendatipun demikian, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab pecahnya kaca di ATM BNI tersebut, melalui rekaman kamera pengintai atau CCTV di ruang ATM tersebut, untuk memperjelas tentang kejadian yang sebenarnya.
"Saat ini pelayanan disana sudah kembali lancar kok, dan masyarakat sudah bisa memanfaatkan lokasi ATM itu lagi," kata Kapolres Anjar Gunadi menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012