Pengelola objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sejak Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen ditutup sementara karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan di Situbondo, Rabu, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung ke taman nasional diperkirakan mencapai dua kali lipat dari hari-hari biasanya.
"Dugaan kami memang terjadi lonjakan karena dampak TWA Kawah Ijen ditutup sementara, sehingga wisatawan banyak dialihkan ke TN Baluran," katanya.
Johan menceritakan, beberapa waktu lalu petugas Balai TN Baluran merasa kebobolan karena kedatangan pengunjung wisata sekitar pukul 04:00 WIB (Subuh).
Ia menyampaikan pihaknya akan melakukan pengetatan pengunjung seiring dengan membludaknya tingkat kunjungan di wisata alam kawasan konservasi itu.
"Kami akan melakukan pengetatan terkait aturan, jam kunjungan dan lainnya. Karena dampak dari penutupan wisata Ijen, pengunjung ke TN Baluran membludak," kata Johan Setiawan.
Selain karena penutupan sementara TWA Kawah Ijen, meningkatnya jumlah pengunjung juga disebabkan kondisi infrastruktur jalan wisata yang mendukung.
Infrastruktur jalan wisata di Taman Nasional Baluran sudah bagus dan bukan lagi bebatuan seperti sebelumnya.
"Memang ada pola dari pengunjung, yang tadinya murni untuk melakukan pengamatan satwa, sekarang wisata massal sudah banyak masuk, karena didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus," kata Johan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan di Situbondo, Rabu, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung ke taman nasional diperkirakan mencapai dua kali lipat dari hari-hari biasanya.
"Dugaan kami memang terjadi lonjakan karena dampak TWA Kawah Ijen ditutup sementara, sehingga wisatawan banyak dialihkan ke TN Baluran," katanya.
Johan menceritakan, beberapa waktu lalu petugas Balai TN Baluran merasa kebobolan karena kedatangan pengunjung wisata sekitar pukul 04:00 WIB (Subuh).
Ia menyampaikan pihaknya akan melakukan pengetatan pengunjung seiring dengan membludaknya tingkat kunjungan di wisata alam kawasan konservasi itu.
"Kami akan melakukan pengetatan terkait aturan, jam kunjungan dan lainnya. Karena dampak dari penutupan wisata Ijen, pengunjung ke TN Baluran membludak," kata Johan Setiawan.
Selain karena penutupan sementara TWA Kawah Ijen, meningkatnya jumlah pengunjung juga disebabkan kondisi infrastruktur jalan wisata yang mendukung.
Infrastruktur jalan wisata di Taman Nasional Baluran sudah bagus dan bukan lagi bebatuan seperti sebelumnya.
"Memang ada pola dari pengunjung, yang tadinya murni untuk melakukan pengamatan satwa, sekarang wisata massal sudah banyak masuk, karena didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus," kata Johan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024