Kediri - Warga Kediri telah menggagalkan upaya dua orang saat terpergok hendak melakukan pencurian dengan memecah kaca sebuah mobil yang diparkir di depan Puskesmas Kandat, Kabupaten Kediri, Jumat. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Sektor Kandat, Aiptu Sunaryo mengatakan, kedua pelaku telah ditahan di markas kepolisian. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas. "Kami masih lakukan pemeriksaan, termasuk sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya. Pihaknya juga mengapresiasi bantuan dari warga yang menangkap para pencuri itu, bahkan rela kendaraannya rusak akibat diterjang sepeda pelaku, namun pencuri akhirnya mampu dihadang. Kedua pelaku itu adalah Nuralim (38) warga Kelurahan / Kecamatan Tambaksari, Surabaya dan Yeyen Supriyanto (43) warga Desa Kayen, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Percobaan pencurian terjadi di depan Puskesmas Kandat, Kabupaten Kediri. Ada dua orang mengendarai sepeda motor Honda Megapro langsung merusak kaca mobil Xenia milik salah seorang bidan yang sengaja diparkir di depan puskesmas. Namun, belum mengambil barang, warga langsung berteriak membuat keduanya panik. Nuralim yang tubuhnya gemuk gagal melarikan diri dan ia menjadi bulan-bulanan massa. Warga pun ramai-ramai mengarahkan pukulan dan tendangan kepadanya, bahkan warga juga sempat menelanjangi Nuralim. Sementara itu, Yeyen yang merupakan pelaku lainnya kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Ia lari ke arah utara dan menghindari amukan warga. Namun, sejumlah warga yang mendengar ada teriakan maling-maling langsung berusaha menangkapnya. Bahkan, salah seorang warga melemparkan sepeda anginya dengan harapan korban jatuh tertabrak, dan cara itu berhasil dan akhirnya pelaku ditangkap petugas. Polisi yang menerima laporan tersebut menahan keduanya dan membawanya ke markas. Seluruh barang bukti, termasuk sepeda motor dan sepeda angin milik salah seorang warga juga dibawa ke markas. Polisi berencana mengganti sepeda angin milik warga yang rusak tersebut. "Kami sangat mengapreasiasi keberanian warga menangkap penjahat. Tentunya, kami akan ganti sepeda itu," kata Sunaryo. Arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Kediri-Blitar tersebut sempat macet, karena kerumunan warga. Sejumlah warga yang lewat juga berhenti untuk mengetahui ada kejadian apa. Namun, setelah barang bukti serta pelaku dibawa ke markas, warga akhirnya bubar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012