Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur kembali dibuka setelah sempat ditutup selama dua hari akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan suaka margasatwa tersebut.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan di Situbondo, Sabtu, menyatakan pada 9-10 Agustus 2024 taman nasional di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih ditutup dan dibuka kembali pada 11 Agustus.

"Penutupan sementara untuk kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran Situbondo beberapa hari lalu ini demi keselamatan pengunjung karena kebakaran terjadi di jalur menuju Bekol (padang sabana)," ujarnya.

Johan menjelaskan penutupan sementara kunjungan wisatawan ketika terjadi kebakaran dilakukan lantaran membahayakan pengujung serta digunakannya jalur wisatawan bagi petugas untuk mobilisasi memadamkan api.

Setelah dua hari kebakaran di kawasan taman nasional itu, katanya, kebakaran dapat terkendali sehingga kunjungan wisata dibuka kembali.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada wisatawan atas ketidaknyamanan karena jika terjadi kebakaran sesuai SOP kami menutup kunjungan wisatawan," ujar Johan.

Wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo menjadi destinasi bagi wisatawan dari berbagai daerah termasuk wisatawan mancanegara yang berlibur di Pulau Dewata Bali.

Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo menyuguhkan pemandangan alam salah satunya di hamparan padang sabana di Bekol, dan di padang sabana ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto bersama keluarga dengan latar Gunung Baluran.

Informasi dihimpun ANTARA, tiket masuk objek wisata Taman Nasional Baluran masih tetap sama seperti sebelumnya, yakni pada hari kerja Rp16.000 per orang, Rp18.500 per orang untuk hari libur (tanggal merah) termasuk libur akhir pekan.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024