Puluhan kelompok petani padi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memanfaatkan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan berupa mesin pompa air Program Pompanisasi Kementerian Pertanian RI.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Jumat, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 kelompok tani padi sebelumnya sudah memanfaatkan bantuan mesin pompa air tersebut dari Kementerian Pertanian.

"Sebelumnya kami mengusulkan bantuan mesin pompa air ke Kementerian Pertanian untuk 65 kelompok tani padi yang tersebar di 17 kecamatan," katanya.

Menurut Dadang, Program Pompanisasi dari Kementerian Pertanian itu bertujuan untuk menyediakan air hingga ke areal pertanian padi khususnya guna mewujudkan penambahan area tanam padi.

Program Pompanisasi ini, lanjut ia, merupakan program prioritas Kementerian Pertanian dalam upaya menambah area tanam padi di seluruh Nusantara.

"Bantuan alsintan mesin pompa air irigasi ini dikhususkan ke petani yang selama ini mengelola lahan sawah tadah hujan atau yang memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawahnya, sehingga panennya terbatas hanya setahun sekali," ujarnya.

Dadang berharap dengan bantuan mesin pompa air ini para petani bisa panen setahun dua kali atau bahkan lebih.

"Bantuan alsintan berupa mesin pompa air ini juga bertujuan untuk meningkatkan produksi padi," katanya.

Informasi dihimpun ANTARA, selain kelompok petani menerima bantuan mesin pompa air dari Program Pompanisasi, Kementerian Pertanian juga menggelontorkan bantuan Program Irigasi Pompanisasi.

Program Irigasi Pompanisasi ini merupakan bantuan kepada sekitar 90 kelompok tani padi dalam bentuk dana hibah untuk membangun pompa air di areal tanaman padi.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024