Unit kerja PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang merupakan anak perusahaan PTPN III (Persero) yaitu Pabrik Gula Djatiroto, Lumajang, Jawa Timur menggiling sebanyak 465 ribu ton tebu untuk diproduksi menjadi gula hingga pertengahan Agustus tahun ini.
“Kami optimis target PG Djatiroto bisa tercapai,” kata Direktur Utama SGN Mahmudi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Mahmudi mengaku optimis target PG Djatiroto bisa tercapai karena telah dilakukan integrasi pengelolaan on farm atau kebun tebu dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I ke SGN.
Ia menjelaskan integrasi kebun tebu ke SGN membuat pengelolaan kebun bisa dilakukan sesuai standar dan best practise serta mendukung kinerja pabrik.
General Manager PG Djatiroto Agus Priambodo mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan mampu menggiling tebu sebanyak 991 ribu ton dan memproduksi gula sebesar 77 ribu ton.
Agus menyebutkan realisasi gilingan tebu tersebut meningkat sebanyak 13 ribu ton tebu dibandingkan periode sama tahun lalu karena adanya penambahan animo petani tebu yang meningkat untuk menggiling ke PG Djatiroto.
Selain jumlah tebu, peningkatan juga terjadi pada produktivitas tebu dari 76,60 ton per hektar menjadi 92,09 ton per hektar dengan jumlah produksi gula kristal putih (GKP) sebesar 30 ribu ton gula dengan kualitas SNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Kami optimis target PG Djatiroto bisa tercapai,” kata Direktur Utama SGN Mahmudi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Mahmudi mengaku optimis target PG Djatiroto bisa tercapai karena telah dilakukan integrasi pengelolaan on farm atau kebun tebu dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I ke SGN.
Ia menjelaskan integrasi kebun tebu ke SGN membuat pengelolaan kebun bisa dilakukan sesuai standar dan best practise serta mendukung kinerja pabrik.
General Manager PG Djatiroto Agus Priambodo mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan mampu menggiling tebu sebanyak 991 ribu ton dan memproduksi gula sebesar 77 ribu ton.
Agus menyebutkan realisasi gilingan tebu tersebut meningkat sebanyak 13 ribu ton tebu dibandingkan periode sama tahun lalu karena adanya penambahan animo petani tebu yang meningkat untuk menggiling ke PG Djatiroto.
Selain jumlah tebu, peningkatan juga terjadi pada produktivitas tebu dari 76,60 ton per hektar menjadi 92,09 ton per hektar dengan jumlah produksi gula kristal putih (GKP) sebesar 30 ribu ton gula dengan kualitas SNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024