Pelatih Persebaya Paul Munster memberi kesempatan pemain binaan Widi Syarief untuk membela tim utama setelah manajemen melalui Persebaya Future Lab membagi seluruh pemain ke dalam tujuh kategori.
”Widi kami beri kesempatan untuk berlatih di Persebaya 1. Aleandro Alan M dan Paulinus Aplikapi sementara kembali ke Persebaya 2," kata Munster dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Munster menilai, perbaikan struktur tim seperti yang dilakukan saat ini bisa terjadi promosi dan degradasi untuk seluruh pemain.
”Saya sudah berdiskusi dengan Ganesha, sistem seperti ini akan terus kita jalankan dan matangkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putra menyambut baik kerja sama dalam pembentukan struktur tim, agar para pemain bisa lebih termotivasi untuk berlatih keras supaya masuk dalam tim utama.
"Pembagian Persebaya 2 dan Persebaya kategori lainnya, tidak berdasarkan kelompok usia, melainkan kemampuan sepak bolanya. Karena itu, dalam satu kategori bisa saja ada pemain U-16, U-18 atau U-20,” katanya.
Ganesha menjelaskan, dalam satu kategori tim Persebaya ada sekitar 15 pemain dan setiap pekan akan dilakukan evaluasi.
"Jadi, bisa saja seorang pemain pada pekan pertama Agustus, ada di tim Persebaya 3, pada pekan kedua Agustus bisa ada di Persebaya 2 atau sebaliknya turun," ucapnya.
Sistem seperti itu, lanjutnya, akan membuat para pemain meninggalkan zona nyaman dan terus berusaha berkembang menjadi lebih baik lagi.
”Dengan sistem seperti itu, pemain akan terus berkompetisi, meninggalkan zona nyaman, mendorong diri mereka untuk lebih baik,” tuturnya.
Persebaya akan menjalani laga pertama Liga 1 menghadapi PSS Sleman yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Minggu (11/8) pukul 19.00 WIB.
Dalam gelaran Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 semua laga akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan dalam pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
”Widi kami beri kesempatan untuk berlatih di Persebaya 1. Aleandro Alan M dan Paulinus Aplikapi sementara kembali ke Persebaya 2," kata Munster dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Munster menilai, perbaikan struktur tim seperti yang dilakukan saat ini bisa terjadi promosi dan degradasi untuk seluruh pemain.
”Saya sudah berdiskusi dengan Ganesha, sistem seperti ini akan terus kita jalankan dan matangkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putra menyambut baik kerja sama dalam pembentukan struktur tim, agar para pemain bisa lebih termotivasi untuk berlatih keras supaya masuk dalam tim utama.
"Pembagian Persebaya 2 dan Persebaya kategori lainnya, tidak berdasarkan kelompok usia, melainkan kemampuan sepak bolanya. Karena itu, dalam satu kategori bisa saja ada pemain U-16, U-18 atau U-20,” katanya.
Ganesha menjelaskan, dalam satu kategori tim Persebaya ada sekitar 15 pemain dan setiap pekan akan dilakukan evaluasi.
"Jadi, bisa saja seorang pemain pada pekan pertama Agustus, ada di tim Persebaya 3, pada pekan kedua Agustus bisa ada di Persebaya 2 atau sebaliknya turun," ucapnya.
Sistem seperti itu, lanjutnya, akan membuat para pemain meninggalkan zona nyaman dan terus berusaha berkembang menjadi lebih baik lagi.
”Dengan sistem seperti itu, pemain akan terus berkompetisi, meninggalkan zona nyaman, mendorong diri mereka untuk lebih baik,” tuturnya.
Persebaya akan menjalani laga pertama Liga 1 menghadapi PSS Sleman yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Minggu (11/8) pukul 19.00 WIB.
Dalam gelaran Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 semua laga akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan dalam pertandingan.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024