Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan produksi pangan melalui program perluasan areal tanam (PAT) dan pompanisasi.

Menurut Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jumat, melalui program PAT itu, perluasan areal tanam tersebut bisa mencapai 4.468 hektare lebih.

"Dan melalui program pompanisasi, maka bisa meningkatkan indeks pertanaman menjadi tiga kali dari yang biasanya hanya satu kali," katanya.

Ia mengatakan program perluasan areal tanam dan pompanisasi ini, sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan mencegah krisis pangan global.

Program ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan yang memainkan peran penting di tingkat dunia.

Ia optimistis melalui program perluasan areal pangan dan pompanisasi itu, Bangkalan akan menjadi salah satu kabupaten pemasok pangan masa depan di Indonesia.

"Dan kami memang banyak memiliki sawah tadah hujan dan sawah kering yang bisa diolah menjadi tiga kali panen dalam setahun," katanya.

Baca juga: Pemkab Pamekasan tetapkan besaran BPP tembakau 2024 Rp63.233 per kilo

Melalui program tersebut, ia menargetkan tahun depan Kabupaten Bangkalan menjadi daerah pertanian terbesar di Pulau Madura sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Alhamdulillah, sebagian sentra di wilayahnya sudah ada yang tiga kali panen dalam semusim," katanya.

Ia menyebut Kabupaten Bangkalan memiliki potensi luas tanam dan panen yang cukup besar. 

Luas tanam pada periode Januari dan April 2024 mencapai 31.633,51 hektare dengan rata-rata produksi mencapai 5,06 ton per hektare. Luas lahan sawah di Kabupaten Bangkalan mencapai 29.540 hektare, sawah tadah hujan 21.491 hektare, sawah irigasi 8.049 hektare, dan tegal 62.618 hektare.

Berdasarkan data rilis Kementan RI saat melakukan kunjungan ke Bangkalan belum lama ini, irigasi dan perpompaan (irpom) di Jawa Timur mencapai 1.183 unit untuk 31 kabupaten dan kota, sedangkan untuk Pulau Madura jumlah irpom 326 unit untuk kebutuhan empat kabupaten di pulau tersebut, termasuk Bangkalan.

Selain melalui program perluasan areal tanam dan pompanisasi, Pemkab Bangkalan tahun ini juga melakukan pengeboran di 213 titik untuk mengairi sawah tadah hujan dan mengatasi kekeringan yang melanda sebagian desa di wilayah itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024