Malang - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipastikan akan menjadi tuan rumah Konferensi Pakar Muhammadiyah Se-Dunia, dan saat ini sudah dibentuk tim "Steering Committee" untuk mematangkan acara tersebut. Pakar Muhammadiyah dari Universitas Chiba Jepang Nakamura Mitsuo ketika berkunjung ke UMM, Jumat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan proposal untuk mematangkan konferensi yang rencananya digelar 29 November-2 Desember tahun ini. "Konferensi ini nanti bertajuk 'International Seminar of Muhammadiyah (ISM) 2012'. Seminar ini sendiri bertujuan untuk menghimpun para ahli dari luar Indonesia yang memiliki komitmen tinggi pada studi tentang Muhammadiyah," katanya. Nakamura datang ke UMM menemui rektor kampus itu Dr Muhajjir Effendi bersama beberapa tokoh Muhammadiyah, yakni Prof Azyumardi Azra, Prof Amin Abdullah, Prof Chamama Suratno, dan Prof Jaenuri. Ia mengatakan, melalui sebuah seminar dan workshop, pertukaran penemuan hasil riset dan diskusi berbagai topik tentang Muhammadiyah diharapkan dapat menghasilkan penggambaran yang komprehensif tentang Muhammadiyah serta saran-saran untuk pengembangannya ke depan. Pemilihan waktu konferensi menjelang akhir tahun 2012 tersebut, katanya, karena dikaitkan dengan peringatan Satu Abad Muhammadiyah sesuai dengan hitungan kalender Masehi, dimana Muhammadiyah lahir pada 18 November 1912. Itulah sebabnya, lanjut Nakamura, tema yang diangkat adalah ‘Discourse on Genuine Identity of Muhammadiyah in post Centennial Era’. Lebih dari 30 pakar tentang Muhammadiyah dari berbagai negara dijadwalkan menjadi pembicara. Nakamura mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dengan para koleganya dari berbagai negara dan sebagian besar sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir membawa makalah dalam konferensi internasional nanti. Nara sumber seminar itu nanti antara lain adalah James L. Peacock, Michael Prager, Robert Heffner, Herman L Beck, Hyung Jim Kim, Nelly van Doorn-Harder. Sedangkan dari kalangan muda Muhammadiyah adalah Achmad Najib Burhani, Sukidi, Hilman Latif, Abdul Mu’thi, serta Pradana Boy. Menurut rencana seminar akan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan mantan ketua Syafii Maarif sekaligus sebagai pembicara kunci. Sedangkan topik yang dibahas meliputi sejarah dan perkembangan Muhammadiyah, Muhammadiyah dalam kontek lokal, solidaritas antarkeyakinan, filantropi Muhammadiyah, dan Tarjih dan Tajdid. Untuk menguatkan hasil seminar, panitia akan menerbitkan hasil seminar melalui sebuah penerbitan internasional yang memiliki reputasi. Sementara Rektor UMM Dr Muhajjir Effendi mengatakan, sebelum konferensi Internasional Muhammadiyah digelar, pihaknya akan mengadakan seminar pendahuluan untuk dijadikan pemanasan. Muhajjir juga mengusulkan, sebelum menuju seminar internasional di UMM, kampus-kampus Muhammadiyah lainnya juga perlu mengadakan seminar serupa agar gaungnya lebih kuat. "Kami minta agar pakar dari Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Iran, Mesir, dan Qatar juga diundang, karena saya yakin saat ini sudah mulai tumbuh pengamat Muhammadiyah dari Timur Tengah. Dengan demikian, akan membuka cakrawala mereka tentang Muhammadiyah," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012