Pamekasan - Pembunuhan bermotif dukun santet terjadi di Pamekasan, Madura, Rabu sore, dengan korban bernama Suadi (60), warga Desa Konang, Kecamatan Galis. "Pelaku bernama Yusuf (25) warga setempat," Kapolsek Galis AKP Duduk Hariyanto. Kasus pembunuhan dengan korban Suadi terjadi di sebuah pemakaman umum di Desa Konang, sekitar pukul 15.30 WIB Rabu sore. Saat itu, Yusuf sedang menunggui kuburan adiknya yang meninggal dunia dalam kondisi hamil. Keluarga Yusuf sendiri menduga kematian adiknya yang hamil itu karena disantet seseorang karena yang bersangkutan mati dengan kondisi yang tidak wajar. Tiba-tiba Suadi datang ke kuburan tempat Yusuf menunggui makan adiknya yang meninggal tiga hari lalu itu. "Nah... Suadi ini saat datang ke kuburan itu langsung bilang kepada Yusuf, bahkan bukan dirinya yang nyantet adiknya," kata Kapolsek Duduk Hariyanto. Saat itu juga, Yusuf langsung mengambil balok kayu yang ada di sekitar TPU dan mengarahkan pukulan ke bagian kepala korban. Dalam waktu siangkat, korban langsung tersungkur bersimbah darah sebelumnya akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara, Yusuf sendiri langsung kabur ke rumahnya saat mengetahui Suadi sudah tidak bernyawa lagi. "Saat ini pelaku kami tahan, di Mapolsek Galis, berikut barang bukti berupa kayu balok yang digunakan pelaku membunuh korban," kata Duduk Hariyanto menjelaskan. Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dengan ancaman hukum 12 tahun penjara. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012