PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berkomitmen menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur melalui pembagian dividen yang terus mengalami peningkatan sepanjang lima tahun terakhir.
“Bank Jatim merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur terus konsisten menjadi penyumbang PAD terbesar melalui dividen yang dibagikan,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Busrul mengatakan dalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan dengan rekor tertinggi Rp54,39 per lembar saham atau dengan rasio pembayaran 55,55 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Ia menuturkan pembagian dividen yang selalu meningkat di setiap tahunnya mampu menjadikan saham Bank Jatim sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.
Adapun pembagian dividen tersebut sejalan dengan kinerja Bank Jatim yang cukup baik pada 2023 yaitu terlihat dari jumlah aset sepanjang 2023 yang mencapai Rp103,85 triliun atau naik 0,8 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Pj Gubernur harap KUB Bank Jatim-Bank Banten bawa manfaat bagi PAD
Bahkan berbagai target yang telah ditetapkan mampu terealisasi pada 2023 seperti ekspansi kredit yang diberikan Bank Jatim pada lalu berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54 persen (year-on-year/yoy).
“Angka tersebut tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3 persen,” ujar Busrul.
Pencapaian Bank Jatim membawanya meraih penghargaan prestisius sebagai salah satu emiten kategori High Dividend dalam Apresiasi Emiten 2024 yang diselenggarakan oleh Indeks Tempo-IDNFinancials 52.
Penghargaan tersebut didapatkan karena Bank Jatim dinilai selalu konsisten dalam membagikan dividen setiap tahunnya.
Setelah mengkaji berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, terdapat 84 emiten masuk dalam konstituen Indeks52 yang terdiri dari empat kategori yaitu Main Index, High Growth, High Dividend, dan Big Market Capitalization.
Perwakilan Komite Indeks52 Luther Sembiring menuturkan tercapainya jumlah 84 konstituen yang mendapat penghargaan lantaran perusahaan publik tersebut berhasil menampilkan kinerja baik pada beberapa kategori dalam Indeks52.
Pada kategori Main Index, jumlah kapitalisasi pasar mencapai 8,25 kuadraliun, kategori High Growth kapitalisasi pasar sebesar 7,17 kuadraliun, kategori High Dividen mencapai 6 kuadraliun, dan Big Market Cap sebesar 8,43 kuadraliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Bank Jatim merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur terus konsisten menjadi penyumbang PAD terbesar melalui dividen yang dibagikan,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Busrul mengatakan dalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan dengan rekor tertinggi Rp54,39 per lembar saham atau dengan rasio pembayaran 55,55 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Ia menuturkan pembagian dividen yang selalu meningkat di setiap tahunnya mampu menjadikan saham Bank Jatim sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.
Adapun pembagian dividen tersebut sejalan dengan kinerja Bank Jatim yang cukup baik pada 2023 yaitu terlihat dari jumlah aset sepanjang 2023 yang mencapai Rp103,85 triliun atau naik 0,8 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Pj Gubernur harap KUB Bank Jatim-Bank Banten bawa manfaat bagi PAD
Bahkan berbagai target yang telah ditetapkan mampu terealisasi pada 2023 seperti ekspansi kredit yang diberikan Bank Jatim pada lalu berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54 persen (year-on-year/yoy).
“Angka tersebut tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3 persen,” ujar Busrul.
Pencapaian Bank Jatim membawanya meraih penghargaan prestisius sebagai salah satu emiten kategori High Dividend dalam Apresiasi Emiten 2024 yang diselenggarakan oleh Indeks Tempo-IDNFinancials 52.
Penghargaan tersebut didapatkan karena Bank Jatim dinilai selalu konsisten dalam membagikan dividen setiap tahunnya.
Setelah mengkaji berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, terdapat 84 emiten masuk dalam konstituen Indeks52 yang terdiri dari empat kategori yaitu Main Index, High Growth, High Dividend, dan Big Market Capitalization.
Perwakilan Komite Indeks52 Luther Sembiring menuturkan tercapainya jumlah 84 konstituen yang mendapat penghargaan lantaran perusahaan publik tersebut berhasil menampilkan kinerja baik pada beberapa kategori dalam Indeks52.
Pada kategori Main Index, jumlah kapitalisasi pasar mencapai 8,25 kuadraliun, kategori High Growth kapitalisasi pasar sebesar 7,17 kuadraliun, kategori High Dividen mencapai 6 kuadraliun, dan Big Market Cap sebesar 8,43 kuadraliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024