Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terlihat hadir berbaur dengan ratusan anggota PPDI (persatuan perangkat desa Indonesia) merayakan HUT ke-18 PPDI di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Kamis.
Kehadiran Emil yang digadang-gadang bakal maju lagi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di bursa Pilgub Jatim 2024 itu membuat suasana perayaan HUT PPDI kian meriah.
Emil pun mengapresiasi organisasi PPDI dan mendoakannya agar organisasi ini memberi manfaat serta kemuliaan bagi seluruh anggotanya.
"Kami harapkan (PPDI) terus kompak terus solid karena kebersamaan mereka menjadi dasar bagi pemerintah melakukan pembangunan dan kebijakan," ujar Emil yang menjabat sebagai Pembina PPDI Jatim tersebut.
Menurut dia, PPDI menjadi tempat berdialog mengenai hal-hal yang menjadi perhatian bagi para perangkat dan perwakilannya.
Terkait kesejahteraan perangkat desa, Emil menyatakan Jawa Timur sudah memulai beberapa tahun yang lalu, kendati sempat terkendala saat pandemi COVID-19 selama kurun 2020-2022.
Namun, lanjut Emil, selama ini pihaknya tetap melakukan apresiasi terhadap pengabdian para perangkat desa dengan memperhatikan kondisi fiskal.
"Sehingga pelayanan masyarakat semakin baik, dan perangkat semakin sejahtera," katanya.
Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Ketua PPDI Kabupaten Tulungagung, Suyono berharap kesejahteraan perangkat bisa ditingkatkan.
Saat ini perangkat desa menerima penghasilan tetap setara ASN golongan IIA dan honorarium dari provinsi 2 kali dalam setahun.
"Minimal sama dengan UMK Kabupaten Tulungagung, dan honorariumnya sebulan sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kehadiran Emil yang digadang-gadang bakal maju lagi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di bursa Pilgub Jatim 2024 itu membuat suasana perayaan HUT PPDI kian meriah.
Emil pun mengapresiasi organisasi PPDI dan mendoakannya agar organisasi ini memberi manfaat serta kemuliaan bagi seluruh anggotanya.
"Kami harapkan (PPDI) terus kompak terus solid karena kebersamaan mereka menjadi dasar bagi pemerintah melakukan pembangunan dan kebijakan," ujar Emil yang menjabat sebagai Pembina PPDI Jatim tersebut.
Menurut dia, PPDI menjadi tempat berdialog mengenai hal-hal yang menjadi perhatian bagi para perangkat dan perwakilannya.
Terkait kesejahteraan perangkat desa, Emil menyatakan Jawa Timur sudah memulai beberapa tahun yang lalu, kendati sempat terkendala saat pandemi COVID-19 selama kurun 2020-2022.
Namun, lanjut Emil, selama ini pihaknya tetap melakukan apresiasi terhadap pengabdian para perangkat desa dengan memperhatikan kondisi fiskal.
"Sehingga pelayanan masyarakat semakin baik, dan perangkat semakin sejahtera," katanya.
Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Ketua PPDI Kabupaten Tulungagung, Suyono berharap kesejahteraan perangkat bisa ditingkatkan.
Saat ini perangkat desa menerima penghasilan tetap setara ASN golongan IIA dan honorarium dari provinsi 2 kali dalam setahun.
"Minimal sama dengan UMK Kabupaten Tulungagung, dan honorariumnya sebulan sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024