Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno meminta koperasi tidak perlu takut atas berbagai tantangan dan persoalan yang selama ini cenderung mengancam keberlangsungan organisasi tersebut.

Sri Untari dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan Dekopin sebagai organisasi tunggal gerakan koperasi memiliki fungsi advokasi akan terus memperjuangkannya.

"Dekopin itu memiliki fungsi advokasi, edukasi dan fasilitasi. Jika ada persoalan yang berkaitan dengan koperasi, tentunya Dekopin tidak akan tinggal diam. Kami akan terus memperjuangkannya. Jika melalui jalur hukum kami masih belum berhasil, kami akan menempuh jalur yang lain," ujarnya.

Selain itu, Sri Untari berharap gerakan koperasi perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tangguh dan mumpuni terutama yang mampu beradaptasi terhadap teknologi.

Tidak hanya itu, kaderisasi pun juga mendapat perhatian Sri Untari. Menurutnya, gerakan koperasi menyiapkan kader-kader koperasi sejak dini agar menjaga keberlangsungan koperasi ke depan.

"Kita harus menyiapkan SDM dan kader koperasi yang memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan teknologi agar koperasi mampu bersaing dengan badan usaha yang lain," tuturnya.

Sri Untari mengapresiasi Dekopinwil Jatim yang telah melakukan fungsi fasilitasi dengan melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai pihak untuk meningkatnya usaha koperasi.

Dekopinwil Jatim melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT.Telkomsel, PT. Arsynergy Nix Indonesia, Dekopinwil Sulawesi Utara dan memfasilitasi MoU antar KUD Sulawesi Utara dengan Koperasi Berkah Telur Blitar.

"Saya mengapresiasi langkah Dekopinwil Jatim yang telah memfasilitasi MoU dengan beberapa pihak. Ini sangat luar biasa dan menarik. Tentu langkah ini akan sangat menguntungkan dan meningkatkan usaha koperasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dekopin wilayah Jatim Slamet Sutanto mengatakan bahwa MoU tersebut merupakan solusi atas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi koperasi. Pihaknya optimistis melalui MoU tersebut akan meningkatkan posisi koperasi semakin strategis.

"MoU tersebut merupakan solusi dan jawaban atas tantangan yang saat ini dihadapi oleh koperasi. Saya yakin, ke depan koperasi akan menjadi primadona yang akan diminati oleh berbagai pihak. Intinya adalah selama kerja samanya menguntungkan kedua belah pihak, kami akan menyetujuinya," ujarnya.



 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024