Perusahaan bata ringan jenama Blesscon dan Superiore Block yakni PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) melakukan ekspansi dan membangun pabrik baru di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
President Director (Presdir) PT. Superior Prima Sukses Tbk, Billy Law, dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan pabrik yang akan dibangun ini merupakan pabrik kelima yang dimiliki oleh BLES.
"Sebelumnya BLES telah memiliki empat pabrik dengan lima lini produksi yang terletak di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, dan Sragen (line A dan B)," katanya.
Pabrik 5 di Banjarnegara akan berdiri di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan kapasitas terpasang 1 juta meter kubik/tahun. Investasi ini diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp250 miliar.
"Pabrik yang akan mulai beroperasi di pertengahan 2025 ini akan memberdayakan sekitar 250 orang tenaga kerja," kata Billy Law.
Lebih lanjut Billy menjelaskan Banjarnegara dipilih menjadi lokasi ekspansi bata ringan guna mempermudah pendistribusian kebutuhan material di daerah tersebut, yang diketahui hingga saat ini belum memiliki pabrik bata ringan.
Selain itu dia juga menambahkan, dengan kehadiran pabrik bata ringan di Banjarnegara juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen dengan harga yang kompetitif, jaminan ketersediaan, serta durasi pengiriman yang cepat.
"Dengan adanya pabrik baru di Banjarnegara, maka secara otomatis akan menambah kapasitas produksi dari empat pabrik sebelumnya," kata dia.
Pada 2024, dari total lima line di empat pabrik saat ini, pihaknya memiliki kapasitas terpasang sebesar 4,6 juta meter kubik per tahun.
"Dengan hadirnya pabrik ke 5 di tahun depan, maka kapasitas terpasang kami akan menjadi 5,6 juta meter kubil per tahun," ungkap Billy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
President Director (Presdir) PT. Superior Prima Sukses Tbk, Billy Law, dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan pabrik yang akan dibangun ini merupakan pabrik kelima yang dimiliki oleh BLES.
"Sebelumnya BLES telah memiliki empat pabrik dengan lima lini produksi yang terletak di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, dan Sragen (line A dan B)," katanya.
Pabrik 5 di Banjarnegara akan berdiri di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan kapasitas terpasang 1 juta meter kubik/tahun. Investasi ini diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp250 miliar.
"Pabrik yang akan mulai beroperasi di pertengahan 2025 ini akan memberdayakan sekitar 250 orang tenaga kerja," kata Billy Law.
Lebih lanjut Billy menjelaskan Banjarnegara dipilih menjadi lokasi ekspansi bata ringan guna mempermudah pendistribusian kebutuhan material di daerah tersebut, yang diketahui hingga saat ini belum memiliki pabrik bata ringan.
Selain itu dia juga menambahkan, dengan kehadiran pabrik bata ringan di Banjarnegara juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen dengan harga yang kompetitif, jaminan ketersediaan, serta durasi pengiriman yang cepat.
"Dengan adanya pabrik baru di Banjarnegara, maka secara otomatis akan menambah kapasitas produksi dari empat pabrik sebelumnya," kata dia.
Pada 2024, dari total lima line di empat pabrik saat ini, pihaknya memiliki kapasitas terpasang sebesar 4,6 juta meter kubik per tahun.
"Dengan hadirnya pabrik ke 5 di tahun depan, maka kapasitas terpasang kami akan menjadi 5,6 juta meter kubil per tahun," ungkap Billy.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024