Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jawa Timur mendorong adanya percepatan dari sertifikat analog ke sertifikat elektronik.
 
Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur Lampri di Surabaya Kamis mengatakan, percepatan itu salah satunya adalah dengan terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh masing-masing kantor pertanahan.
 
"Seperti di Kantor Pertanahan Surabaya II yang meluncurkan inovasi 'layanan mandiri prioritas utama Surabaya dua' -Lamprima Surya-," katanya di sela peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pertanahan Surabaya II di Surabaya.
 
Ia mengemukakan, dengan layanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, karena dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, terutama dalam proses konversi sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik.
 
"Masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor, cukup melalui nomor WhatsApp yang disediakan," katanya.
 
Ia mengatakan, inovasi ini mudah-mudahan menjadi percontohan untuk menjawab seluruh kesulitan supaya layanan itu cukup dengan mengunggah data-data kemudian lokasi.
 
"Sehingga di situ akan dijawab secara otomatis oleh wa WhatsApp. Jadi sampaikan kepada teman-teman, kita ingin kalau memang ini menjawab itu, supaya nanti dilaksanakan oleh seluruh Jawa Timur," katanya.
 
Lampri mengatakan, jika inovasi ini berhasil dan terbukti efektif, ada kemungkinan untuk diterapkan di seluruh Jawa Timur, bahkan mungkin secara nasional.
 
"Jika inovasi ini terbukti bagus dan bisa diterapkan di Jawa Timur, kami akan terapkan di seluruh Jawa Timur, dan bahkan mungkin nanti akan kami usulkan ke tingkat nasional," katanya.
 
Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II Budi Hartanto mengatakan, pembangunan tahap awal kantor tersebut dapat rampung tahun ini.
 
"Untuk penyelesaian keseluruhan gedung, termasuk lantai 1 dan 2, ditargetkan selesai tahun depan, dengan kemungkinan penambahan di tahun berikutnya," ujarnya.
 
Saat ini Kantor Pertanahan Surabaya II memiliki wilayah Surabaya Timur dengan 15 kecamatan dan 79 kelurahan.
 
"Sehingga dengan layanan di kantor baru tersebut akan menjadi lebih maksimal," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024