Pengamat dari Universitas Airlangga Ni Made Sukartini menyebutkan Piala AFF U-19 memberikan keuntungan berupa non-monetary value bagi Surabaya, Jawa Timur, yaitu memperkenalkan kota ini ke mata dunia.

Piala AFF U-19 akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November Surabaya pada 17-29 Juli 2024.

“Dengan menjadi tuan rumah kegiatan ini, ada nilai manfaat yaitu non-monetary value di antaranya pengenalan Kota Surabaya,” katanya kepada ANTARA di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Made menuturkan dengan menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 maka pemerintah daerah dan masyarakat akan menerima dua nilai manfaat yaitu monetary value dan non-monetary value.

Ia memperkirakan pemerintah daerah belum tentu mendapatkan nilai manfaat monetary value yang besar melalui penyelenggaraan Piala AFF U-19.

Hal itu lantaran sebagai tuan rumah yang melaksanakan kegiatan ini tentu banyak hal sudah diinvestasikan oleh Pemerintah Surabaya mulai dari jaminan keamanan, lingkungan, dan semua supporting system lainnya.

“Semua dialokasikan untuk mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat Unair sebut ajang AFF U-19 bangkitkan ekonomi UMKM

Di sisi lain menurut Made, peningkatan aktivitas produksi dan konsumsi tersebut belum tentu dapat menutupi semua biaya investasi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Surabaya.

Meski demikian, ia menyatakan Pemerintah Surabaya justru meraih nilai manfaat non-monetary value yang bahkan akan lebih besar dampaknya terhadap masyarakat di kemudian hari.

Surabaya dapat diperkenalkan sebagai salah satu kota di Indonesia yang potensial untuk tujuan wisata dan berinvestasi bagi dunia internasional atau paling tidak bagi negara anggota ASEAN.

Oleh sebab itu, Made mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk bahu-membahu mempromosikan kegiatan ini termasuk menyiapkan berbagai kegiatan menyambut tamu-tamu yang terlibat dalam Piala AFF U-19.

Apabila antusiasme masyarakat tinggi terhadap Piala AFF U-19 maka akan semakin menarik mata dunia kepada Surabaya sehingga banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung hingga berinvestasi ke Kota Pahlawan ini di kemudian hari.



 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024