Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memperbaiki empat rumah tidak layak huni.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi, di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan empat rumah tidak layak huni yang diperbaiki itu milik warga di Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Buduran.
"Empat rumah warga itu milik M Irfan Efendi dan Khomariah warga Desa Tebel, Kecamatan Gedangan serta milik Sugeng Wandoyo dan Iis warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Buduran," katanya.
Ia mengemukakan, awalnya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gedangan dan Buduran melaporkan kondisi rumah warga yang tidak layak huni ke Pemkab Sidoarjo.
Kemudian Pemkab Sidoarjo, kata dia, merespons cepat dengan melakukan inspeksi ke rumah Irfan dan Khomariah, serta Sugeng dan Iia.
"Semua laporan, terutama mengenai RTLH dan orang sakit, segera kami tindak lanjuti. Bantuan dari Baznas akan diberikan. Perbaikan dilakukan karena sebentar lagi memasuki musim hujan," ujarnya.
Ia menjelaskan, program perbaikan RTLH merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat yang membutuhkan terutama kepada warga tidak mampu bisa menempati tempat hunian yang layak supaya bisa hidup nyaman dan aman.
Dampak positif lainnya, lanjut dia, lingkungan sekitar menjadi sehat karena program perbaikan RTLH ini diharapkan juga diiringi dengan program Open Defecation Free (ODF) yakni pembangunan jamban yang sehat agar tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan.
"Pemerintah hadir membantu warga yang membutuhkan. Empat rumah yang sudah dicek nantinya diperbaiki. Atap rumah dan tembok direhabilitasi. Yang tidak memiliki kamar mandi akan kita buatkan kamar mandi, agar warga lebih terjaga kesehatannya," kata dia.
Salah satu pemilik rumah Irfan Efendi mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan perbaikan rumah karena rumah itu warisan orang tua dan sudah banyak mengalami kerusakan.
"Alhamdulillah dapat bantuan untuk merenovasi rumah. Terima kasih Pak Subandi yang sangat peduli kepada orang tidak mampu seperti saya," ucapnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024