Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyebutkan stok darah untuk semua golongan darah di tempat layanan mereka menipis imbas meningkatnya serapan selama musim libur sekolah sejak Juni 2024.
"Ini menipisnya stok kantong darah hampir terjadi di seluruh golongan, mulai A, B, AB maupun golongan arah O," kata Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, Barunanto di Ponorogo, Selasa.
Ia merinci saat ini jumlah kantong darah di UDD PMI Kabupaten Ponorogo untuk semua golongan di bawah 50 kantong.
Bahkan untuk golongan AB hanya tinggal 15 kantong. Untuk sementara waktu pihaknya harus mendatang kantong darah dari kabupaten Ngawi untuk mencukupi stok minggu ini.
Baca juga: Permintaan kantong trombosit di PMI Ponorogo meningkat
"Kami sudah mendatangkan sebanyak 110 kantong darah dari Ngawi, itu diperkirakan hanya cukup satu minggu ke depan," katanya.
Ia pun telah berupaya menggiatkan kampanye donor darah bekerja sama dengan ormas serta jejaring pemangku kepentingan di Kota Reog Ponorogo.
Para pendonor juga telah rutin dilakukan pemanggilan berkala, bagi yang sudah memasuki fase donor sesuai interval yang sudah diperhitungkan.
Mereka diingatkan bahwa udah waktunya melakukan donor darah. Sebab rata rata kebutuhan kantong darah di UDD PMI Ponorogo mencapai 1300 kantong.
"Ya kita buka data pendonor, yang sudah lama tidak mendonorkan atau sudah waktunya kita hubungi untuk mau mendonorkan darahnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ini menipisnya stok kantong darah hampir terjadi di seluruh golongan, mulai A, B, AB maupun golongan arah O," kata Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, Barunanto di Ponorogo, Selasa.
Ia merinci saat ini jumlah kantong darah di UDD PMI Kabupaten Ponorogo untuk semua golongan di bawah 50 kantong.
Bahkan untuk golongan AB hanya tinggal 15 kantong. Untuk sementara waktu pihaknya harus mendatang kantong darah dari kabupaten Ngawi untuk mencukupi stok minggu ini.
Baca juga: Permintaan kantong trombosit di PMI Ponorogo meningkat
"Kami sudah mendatangkan sebanyak 110 kantong darah dari Ngawi, itu diperkirakan hanya cukup satu minggu ke depan," katanya.
Ia pun telah berupaya menggiatkan kampanye donor darah bekerja sama dengan ormas serta jejaring pemangku kepentingan di Kota Reog Ponorogo.
Para pendonor juga telah rutin dilakukan pemanggilan berkala, bagi yang sudah memasuki fase donor sesuai interval yang sudah diperhitungkan.
Mereka diingatkan bahwa udah waktunya melakukan donor darah. Sebab rata rata kebutuhan kantong darah di UDD PMI Ponorogo mencapai 1300 kantong.
"Ya kita buka data pendonor, yang sudah lama tidak mendonorkan atau sudah waktunya kita hubungi untuk mau mendonorkan darahnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024