Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jawa Timur menggelar pelatihan tanggap bencana air di Embung Pilangbango, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo guna meningkatkan kemampuan anggota dalam penanggulangan bencana dan kondisi darurat.

"Kota Madiun punya sungai yang cukup besar. Sehingga, ada potensi kecelakaan air yang cukup besar juga. Karenanya, kami lakukan pelatihan ini agar personel semakin terampil saat bertugas," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Madiun Wahyudi, Selasa.

Menurutnya sebagai garda terdepan tim penanggulangan bencana, personel BPBD wajib memiliki bekal dan keterampilan yang mumpuni. Terutama, dalam hal penanganan situasi darurat. Untuk itu, BPBD terus berupaya meningkatkan keterampilan para anggotanya, salah satunya dengan terus melakukan pelatihan secara berkala.

Dalam kegiatan pelatihan di Embung Pilangbango tersebut, personel BPBD berlatih keterampilan mendirikan tenda darurat dan penanganan korban kecelakaan air.

Adapun dalam pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 15 personel BPBD. Setiap sesi latihan dibatasi waktu maksimal 30 menit. Pelatihan juga dilombakan untuk melihat ketangkasan para anggota.

Melalui kegiatan ini, Wahyudi berharap keterampilan personelnya terus meningkat. Sehingga, dapat membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi situasi kegawatdaruratan.

Ia menambahkan sinergi antarpetugas sangat penting saat bencana terjadi. Hal itu agar penanganannya tepat dan dapat menghindari korban jiwa serta menekan kerugian material.

"Harapannya, tidak terjadi bencana. Namun, tim kami selalu siap siaga membantu masyarakat," kata dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024