Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma menyebut mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa berpeluang untuk diusung menjadi bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut usai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku menyiapkan kader internal, termasuk Andika, di Pilkada Jakarta, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut wacana duet mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Andika sebagai hal yang menarik.

“Menurut saya, kalaupun nama Andika Perkasa akan diajukan oleh PDIP, maka kemungkinan terbesar akan diajukan sebagai calon wakil gubernur. Itu pun dengan catatan Andika dapat mengalahkan nama-nama lain dari internal PDIP,” katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa Andika kurang berpeluang diusung menjadi bakal calon gubernur dikarenakan masih kalah secara elektabilitas dengan nama-nama lainnya.

“Secara elektabilitas, berdasarkan survei yang memiliki potensi besar, seperti Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Maka, menurut saya, PDIP juga pasti akan rasional dalam melihat fakta tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, ia berpendapat bahwa wajar bila Andika diperhitungkan dalam bursa bakal calon kepala maupun wakil kepala daerah di Pilkada Jakarta.

“Andika Perkasa sebagai mantan Panglima TNI tentunya memiliki profil yang cukup menarik, dan ditambah lagi nama Andika sempat beredar dalam bursa Pilpres 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (30/6), menyebut sejumlah nama kader internal yang disiapkan untuk Pilkada Jakarta; yakni Andika Perkasa, Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI Eriko Sotarduga.

Selanjutnya, Pramono Anung yang kini merupakan Menteri Sekretaris Kabinet, Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Abdullah Azwar Anas yang kini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Adapun Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut menarik wacana duet Anies-Andika saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7). Walaupun demikian, ia menyebut Andika bisa berkontestasi di mana saja, baik Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah.

"Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kami lihat baiknya itu akan kami calonkan di mana, karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda, dan tidak bisa kemudian satu nama itu hanya di satu wilayah. Jadi, semua itu punya kekhasan dan tergantung di mananya," jelasnya.

Walaupun demikian, Puan juga menyebut nama baru untuk diusung di Pilkada Jakarta, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

“Mungkin kalau tertarik, Nadiem mungkin (dimasukkan, red.)," kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (5/7).
 

Pewarta: Rio Feisal

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024