Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga dua pekan terakhir sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kabupaten Banyuwangi Enot Sugiarto mengemukakan petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih mulai bekerja melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Petugas pantarlih punya waktu bekerja melaksanakan coklit data pemilih selama 30 hari. Tapi kami menargetkan coklit data pemilih pada minggu ketiga bulan Juli," ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.
Menurut Enot, pelaksanaan coklit data pemilih ditargetkan rampung pada minggu ketiga agar ketika terjadi kesalahan atau kendala lainnya, petugas pantarlih punya waktu melakukan perbaikan dengan datang ke rumah calon pemilih.
Sejauh ini, lanjutnya, KPU setempat belum menerima kendala apapun selama petugas pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini belum ada laporan dari petugas pantarlih mengenai kendala dalam pelaksanaan coklit di lapangan," kata Enot.
Informasi dihimpun ANTARA, sebanyak 5.134 petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di 2.726 tempat pemungutan suara (TPS) di 217 desa atau kelurahan dan 25 kecamatan.
Petugas pantarlih melaksanakan coklit data pemilih sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 yang diterima KPU Kabupaten Banyuwangi, yakni sebanyak 1.361.025 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kabupaten Banyuwangi Enot Sugiarto mengemukakan petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih mulai bekerja melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Petugas pantarlih punya waktu bekerja melaksanakan coklit data pemilih selama 30 hari. Tapi kami menargetkan coklit data pemilih pada minggu ketiga bulan Juli," ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.
Menurut Enot, pelaksanaan coklit data pemilih ditargetkan rampung pada minggu ketiga agar ketika terjadi kesalahan atau kendala lainnya, petugas pantarlih punya waktu melakukan perbaikan dengan datang ke rumah calon pemilih.
Sejauh ini, lanjutnya, KPU setempat belum menerima kendala apapun selama petugas pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini belum ada laporan dari petugas pantarlih mengenai kendala dalam pelaksanaan coklit di lapangan," kata Enot.
Informasi dihimpun ANTARA, sebanyak 5.134 petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di 2.726 tempat pemungutan suara (TPS) di 217 desa atau kelurahan dan 25 kecamatan.
Petugas pantarlih melaksanakan coklit data pemilih sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 yang diterima KPU Kabupaten Banyuwangi, yakni sebanyak 1.361.025 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024