Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor dunia pengibaran bendera merah putih terbanyak di lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu.
Pengibaran bendera tersebut dilakukan 50 ribu peserta jalan sehat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah..
"Ini apresiasi mengadakan kegiatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Jatim ikut andil dengan rekor mengibarkan bendera untuk memenuhi rekor 10 juta dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jatim untuk Indonesia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono di sela-sela acara.
Secara khusus, Pj Gubernur Jatim Adhy menyampaikan selamat kepada Biro Kesra Setda Provinsi Jatim dan panitia terkait atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat. Ia juga berharap kegiatan jalan sehat berjalan lancar hingga akhir.
"Selamat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah, dan sekaligus kita menggelorakan kembali rasa cinta tanah air dengan mengibarkan bendera. Juga pastinya sekaligus memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Sementara terkait peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijirah, Adhy mengajak masyarakat khususnya Muslim untuk memetik perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang bertujuan untuk kebaikan. Maka hal itu dapat dimaknai bersama jika Jawa Timur harus terus ke arah yang lebih baik.
"Tentunya dalam rangka 1 Muharram, kita renungkan kembali bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Makkah ke Madinah. Kita belajar bagaimana berpindah untuk suatu kebaikan," katanya.
"Mudah-mudahan kita selalu dibukakan pintu kesehatan, pintu keberkahan, pintu rezeki untuk masyarakat Jawa Timur. Semoga Jawa Timur tetap sejahtera, lebih maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Adhy.
Adhy juga berharap melalui jalan sehat, peserta mampu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan. Tidak hanya itu, ini adalah komitmen bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
"Semoga Bapak Ibu mendapatkan kesehatan. Sehat fisiknya, sehat pikirannya, sehat dompetnya," ucapnya.
Sementara itu, Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan umum Kemendagri RI Togap Simangunsong menilai kegiatan peringatan 1 Muharram dan pengibaran bendera merah putih di lingkungan masjid lebih meningkatkan rasa nasionalisme salah satunya simbol bendera merah putih.
"Mulai tanggal 8 Juni mencanangkan 10 juta bendera yang dimulai di IKN Penajam Paser. Diikuti seluruh provinsi. Puncaknya nanti di IKN sebagai kontribusi menyemarakkan IKN yang baru," katanya.
Ia berharap diterimanya rekor MURI yang sudah diverifikasi dari Jatim membangkitkan semangat nasionalisme dari Sabang Merauke, dari Miangas sampai Rote.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pengibaran bendera tersebut dilakukan 50 ribu peserta jalan sehat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah..
"Ini apresiasi mengadakan kegiatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Jatim ikut andil dengan rekor mengibarkan bendera untuk memenuhi rekor 10 juta dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jatim untuk Indonesia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono di sela-sela acara.
Secara khusus, Pj Gubernur Jatim Adhy menyampaikan selamat kepada Biro Kesra Setda Provinsi Jatim dan panitia terkait atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat. Ia juga berharap kegiatan jalan sehat berjalan lancar hingga akhir.
"Selamat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah, dan sekaligus kita menggelorakan kembali rasa cinta tanah air dengan mengibarkan bendera. Juga pastinya sekaligus memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Sementara terkait peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijirah, Adhy mengajak masyarakat khususnya Muslim untuk memetik perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang bertujuan untuk kebaikan. Maka hal itu dapat dimaknai bersama jika Jawa Timur harus terus ke arah yang lebih baik.
"Tentunya dalam rangka 1 Muharram, kita renungkan kembali bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Makkah ke Madinah. Kita belajar bagaimana berpindah untuk suatu kebaikan," katanya.
"Mudah-mudahan kita selalu dibukakan pintu kesehatan, pintu keberkahan, pintu rezeki untuk masyarakat Jawa Timur. Semoga Jawa Timur tetap sejahtera, lebih maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Adhy.
Adhy juga berharap melalui jalan sehat, peserta mampu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan. Tidak hanya itu, ini adalah komitmen bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
"Semoga Bapak Ibu mendapatkan kesehatan. Sehat fisiknya, sehat pikirannya, sehat dompetnya," ucapnya.
Sementara itu, Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan umum Kemendagri RI Togap Simangunsong menilai kegiatan peringatan 1 Muharram dan pengibaran bendera merah putih di lingkungan masjid lebih meningkatkan rasa nasionalisme salah satunya simbol bendera merah putih.
"Mulai tanggal 8 Juni mencanangkan 10 juta bendera yang dimulai di IKN Penajam Paser. Diikuti seluruh provinsi. Puncaknya nanti di IKN sebagai kontribusi menyemarakkan IKN yang baru," katanya.
Ia berharap diterimanya rekor MURI yang sudah diverifikasi dari Jatim membangkitkan semangat nasionalisme dari Sabang Merauke, dari Miangas sampai Rote.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024