Ketua Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jawa Timur Anastasia Kirana menyebut di Situbondo banyak bibit atlet triathlon berbakat dan potensial untuk dilakukan pembinaan dalam meningkatkan prestasi cabang olahraga tersebut.
"Olahraga triathlon merupakan cabang olahraga baru di Jawa Timur, dan punya potensi besar untuk berprestasi, salah satunya di Situbondo," katanya kepada wartawan seusai melantik Pengurus Cabang FTI Situbondo periode 2024-2028, di Aula KONI Kabupaten Situbondo, Jumat.
Menurutnya, ada beberapa poin yang menjadi alasan mengapa harus membentuk Pengurus Cabang Triathlon di Situbondo, selain karena cabor baru juga banyak bibit-bibit atlet triathlon yang potensial di "Kota Santri Pancasila" itu.
Kirana juga berharap kepengurusan ini dapat menjadi wadah bagi atlet untuk bisa mengukir prestasi di bidang olahraga khususnya triathlon, yakni olahraga yang menggabungkan antara renang, lari dan bersepeda.
"Semoga ketua terpilih bertanggung jawab, dan saya percaya Pak FTI mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik," ujarnya.
Ketua Pengurus Cabang Federasi Triathlon Indonesia Kabupaten Situbondo Henricus Dody Prasojo menyatakan berkomitmen untuk mengenalkan cabor triathlon ke sekolah-sekolah sekaligus menjaring bibit atlet triathlon.
"Tentu kami akan langsung bekerja bersama pengurus lainnya, dimulai menyosialisasikan olahraga triathlon ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD hingga SMP," katanya.
Selain itu, lanjut Dody, ke depan Pengcab FTI Situbondo juga akan menggelar kejuaraan triathlon tingkat kabupaten sebagai upaya menjaring bibit-bibit atlet triathlon.
"Kejuaraan lokal ini akan melibatkan siswa SD dan SMP. Bisa antarsekolah tingkat sekolah dasar, dengan harapan cabor yang baru ini lebih dikenal dan diminati," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengapresiasi dengan terbentuknya Pengcab FTI Situbondo oleh Pengprov FTI Jatim, sehingga menambah jumlah cabang olahraga di Situbondo, dari sebelumnya 38 cabor bertambah menjadi 39 cabor.
"Kami ucapkan selamat kepada Pengurus Cabang FTI Situbondo yang sudah dilantik hari ini," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Olahraga triathlon merupakan cabang olahraga baru di Jawa Timur, dan punya potensi besar untuk berprestasi, salah satunya di Situbondo," katanya kepada wartawan seusai melantik Pengurus Cabang FTI Situbondo periode 2024-2028, di Aula KONI Kabupaten Situbondo, Jumat.
Menurutnya, ada beberapa poin yang menjadi alasan mengapa harus membentuk Pengurus Cabang Triathlon di Situbondo, selain karena cabor baru juga banyak bibit-bibit atlet triathlon yang potensial di "Kota Santri Pancasila" itu.
Kirana juga berharap kepengurusan ini dapat menjadi wadah bagi atlet untuk bisa mengukir prestasi di bidang olahraga khususnya triathlon, yakni olahraga yang menggabungkan antara renang, lari dan bersepeda.
"Semoga ketua terpilih bertanggung jawab, dan saya percaya Pak FTI mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik," ujarnya.
Ketua Pengurus Cabang Federasi Triathlon Indonesia Kabupaten Situbondo Henricus Dody Prasojo menyatakan berkomitmen untuk mengenalkan cabor triathlon ke sekolah-sekolah sekaligus menjaring bibit atlet triathlon.
"Tentu kami akan langsung bekerja bersama pengurus lainnya, dimulai menyosialisasikan olahraga triathlon ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD hingga SMP," katanya.
Selain itu, lanjut Dody, ke depan Pengcab FTI Situbondo juga akan menggelar kejuaraan triathlon tingkat kabupaten sebagai upaya menjaring bibit-bibit atlet triathlon.
"Kejuaraan lokal ini akan melibatkan siswa SD dan SMP. Bisa antarsekolah tingkat sekolah dasar, dengan harapan cabor yang baru ini lebih dikenal dan diminati," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengapresiasi dengan terbentuknya Pengcab FTI Situbondo oleh Pengprov FTI Jatim, sehingga menambah jumlah cabang olahraga di Situbondo, dari sebelumnya 38 cabor bertambah menjadi 39 cabor.
"Kami ucapkan selamat kepada Pengurus Cabang FTI Situbondo yang sudah dilantik hari ini," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024