Bangkalan - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan, akan membekali para pelatih dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka. "Dalam menyambut PON remaja, kami akan mengadakan pelatihan berbasis Iptek pada semua pelatih, yang selama ini memakai sistem tradisional. Program ini selaras dengan KONI Jawa Timur," kata Ketua Litbang KONI Bangkalan, Syamsul Arif, Kamis. Syamsul menjelaskan, pelatihan berbasis iptek tersebut bertujuan untuk memacu kwalitas para atlet pada semua cabang olahraga (cabor) yang ada. Ia menjelaskan, pelatihan olahraga berbasis metodelogi Iptek ini nantinya akan bekerja sama dengan KONI Jawa Timur dan salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. "Selama ini cabor yang ada sering ketinggalan dengan daerah lain, kecuali cabor pencak silat. Maka dari itu perlu adanya pelatihan berbasis metodelogi Iptek agar tidak kalah bersaing dengan atlet lain," paparnya. Menurut Syamsul, pihaknya juga akan menjaring bibit atlet berkualitas sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dalam PON mendatang. Sementara, Ketua KONI Bangkalan, Abdul Kadir, mengatakan, ada 16 cabor yang ada dibawah naungan KONI setempat. Sedangkan cabor yang prestasinya paling menonjol yakni pencak silat, basket, volly dan sepak bola. "Banyak para atlet yang memilih pindah ke daerah lain, sehingga prestasi kami merosot baik tingkat lokal maupun nasional. Kami akan memberikan reward berupa uang pembinaan pada para atlet yang berprestasi supaya mereka semangat," tegasnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012