Tim basket putri 5X5 Indonesia tampil mendominasi dan menang dengan skor 64-44 saat melawan Malaysia dalam babak penyisihan ajang ASEAN University Games (AUG) yang digelar di Gor Basket Universitas Negeri Surabaya, Selasa pagi.
Dewa Ayu Made Sriartha dan kawan-kawan tampil impresif sejak menit awal di kuarter pertama dengan passing-passing terarah yang membuat Malaysia kewalahan.
Beberapa kali Anak asuh Wellyanto Pribadi itu langsung menebar ancaman dan mencetak poin melalui yang akhirnya membuat skor akhir si kuarter pertama menjadi 4-18.
Malaysia mulai menunjukkan perlawanan pada awal kuarter kedua, dengan percobaan tembakan tiga poin-nya.
Bahkan dari beberapa kali percobaan tiga poin dari tim asal Negeri Jiran itu, berturut-turut selama tiga kali selalu masuk ke jaring tuan rumah.
Meskipun begitu Indonesia, tetap masih unggul lewat tembakan-tembakan dua poin.
Namun Li Xuan Lee dan rekan-rekannya terus memberikan perlawanan yang akhirnya memaksa Indonesia melakukan pelanggaran dan membuat Malaysia bisa mengejar poin dikit demi sedikit.
Menjelang 1 menit berakhirnya kuarter kedua Malaysia tampak mendominasi namun poinnya masih terpaut 10 angka dari Indonesia, 22-32.
Clarita Antonio Senjaya membuka kuarter ketiga dengan tembakan tiga poin-nya yang akhirnya bisa membuka kran skor lainnya dari rekan setim-nya.
Malaysia yang tampil tertekan sesekali memberi perlawanan, namun hingga waktu kuarter ketiga selesai Indonesia masih unggul 34-50.
Pada kuarter keempat Malaysia mencoba terus mengejar ketertinggalan poin namun Indonesia masih perkasa untuk mengatasi perlawanan anak asuh Khor Lak Yew dan menyerah 44-64.
Sementara itu, Manajer tim basket putri Indonesia Calvin Hadinata mengatakan timnya sempat kehilangan konsentrasi pada kuarter ketiga.
"Lost concern dari fast break, terus drive, kick out itu, kan tidak ada yang jaga. Jadi ya konsentrasi aja," ucapnya.
Calvin berharap, pertandingan melawan Malaysia dijadikan bahan evaluasi untuk melawan Thailand pada laga selanjutnya.
"Mungkin pelajaran buat besok, kami harus lebih siap lawan Thailand ya. Jadi kami harus fokus defense. Kalau defense bagus ya harusnya bisa melewati besok lawan Thailand," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dewa Ayu Made Sriartha dan kawan-kawan tampil impresif sejak menit awal di kuarter pertama dengan passing-passing terarah yang membuat Malaysia kewalahan.
Beberapa kali Anak asuh Wellyanto Pribadi itu langsung menebar ancaman dan mencetak poin melalui yang akhirnya membuat skor akhir si kuarter pertama menjadi 4-18.
Malaysia mulai menunjukkan perlawanan pada awal kuarter kedua, dengan percobaan tembakan tiga poin-nya.
Bahkan dari beberapa kali percobaan tiga poin dari tim asal Negeri Jiran itu, berturut-turut selama tiga kali selalu masuk ke jaring tuan rumah.
Meskipun begitu Indonesia, tetap masih unggul lewat tembakan-tembakan dua poin.
Namun Li Xuan Lee dan rekan-rekannya terus memberikan perlawanan yang akhirnya memaksa Indonesia melakukan pelanggaran dan membuat Malaysia bisa mengejar poin dikit demi sedikit.
Menjelang 1 menit berakhirnya kuarter kedua Malaysia tampak mendominasi namun poinnya masih terpaut 10 angka dari Indonesia, 22-32.
Clarita Antonio Senjaya membuka kuarter ketiga dengan tembakan tiga poin-nya yang akhirnya bisa membuka kran skor lainnya dari rekan setim-nya.
Malaysia yang tampil tertekan sesekali memberi perlawanan, namun hingga waktu kuarter ketiga selesai Indonesia masih unggul 34-50.
Pada kuarter keempat Malaysia mencoba terus mengejar ketertinggalan poin namun Indonesia masih perkasa untuk mengatasi perlawanan anak asuh Khor Lak Yew dan menyerah 44-64.
Sementara itu, Manajer tim basket putri Indonesia Calvin Hadinata mengatakan timnya sempat kehilangan konsentrasi pada kuarter ketiga.
"Lost concern dari fast break, terus drive, kick out itu, kan tidak ada yang jaga. Jadi ya konsentrasi aja," ucapnya.
Calvin berharap, pertandingan melawan Malaysia dijadikan bahan evaluasi untuk melawan Thailand pada laga selanjutnya.
"Mungkin pelajaran buat besok, kami harus lebih siap lawan Thailand ya. Jadi kami harus fokus defense. Kalau defense bagus ya harusnya bisa melewati besok lawan Thailand," ujarnya.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024