Masyarakat nelayan di Tuban, meremajakan perahu yang menjadi sarana utama sumber penghidupan bagi masing-masing keluarganya melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Maritim yang digagas oleh sebuah perusahaan cat.
"Program CSR Maritim diharapkan mengakomodasi kebutuhan peremajaan kapal nelayan yang berkelanjutan sebagai sumber penghidupan," kata Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia Harijanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Program CSR Maritim tersebut juga memberi apresiasi penghargaan kepada anak-anak nelayan yang berprestasi di berbagai bidang.
Puncak acara program Maritim digelar di Pantai Boom, Tuban, 22 Juni lalu. Dihadiri sebanyak 310 nelayan dan 155 kapal yang menghiasi area dermaga Pantai Boom.
Harijanto menandaskan, para nelayan juga terlihat antusias dalam kegiatan bersih pantai.
"Kami berharap program CSR Maritim Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi wilayah pesisir lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Kami ingin memaksimalkan potensi-potensi dari kawasan pesisir agar semakin memberikan dampak yang berkelanjutan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Program CSR Maritim diharapkan mengakomodasi kebutuhan peremajaan kapal nelayan yang berkelanjutan sebagai sumber penghidupan," kata Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia Harijanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Program CSR Maritim tersebut juga memberi apresiasi penghargaan kepada anak-anak nelayan yang berprestasi di berbagai bidang.
Puncak acara program Maritim digelar di Pantai Boom, Tuban, 22 Juni lalu. Dihadiri sebanyak 310 nelayan dan 155 kapal yang menghiasi area dermaga Pantai Boom.
Harijanto menandaskan, para nelayan juga terlihat antusias dalam kegiatan bersih pantai.
"Kami berharap program CSR Maritim Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi wilayah pesisir lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Kami ingin memaksimalkan potensi-potensi dari kawasan pesisir agar semakin memberikan dampak yang berkelanjutan," ucapnya.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024