Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) memamerkan lima kitab klasik karya para masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) dalam format digital, menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah.
Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim M Arif Widodo dalam keterangannya di Surabaya, Jumat mengatakan lima kitab klasik tersebut dipamerkan di ruang utama MAS selama 10 hari, yakni mulai 28 Juni hingga Minggu (7/7).
"Lima kitab klasik yang dikompilasikan secara digital itu merupakan karya Syaikhona Kholil, KH Hasyim Asy'ari, Syaikh Ihsan Jampes, KHM Uslam al-Ishaqi Surabaya, dan KH Abul Fadhol Senori," kata dia.
Kompilasi lima kitab klasik yang berjumlah 368 halaman digital itu adalah "Al-Matnus Syarif al-Mulaqqab bi Fath al-Latif" oleh Syaikhona Kholil (1835-1925) dan "Adabul Alim wa al-Muta'allim" oleh KH Hasyim Asy'ari (1871-1947).
Selain itu, ada "Syarh Manzumah Irsyadul Ikhwan li Bayani Ahkami Syurbil Qahwah wad Dukhan" oleh Syaikh Ihsan Jampes-Kediri (1901-1952), "Minhatul Akyas fi Husniz bin Nas" oleh KHM Usman al-Ishaqi Kedinding-Surabaya (1915-1984), dan "Ahlal Musamarah fi Hikayah al-Auliya'i al-Asyrah" oleh KH Abul Fadhol Senori-Tuban (1921-1989).
"Kami bekerja sama dengan Masjid Al-Akbar memamerkan kitab kompilasi digital yang digagas Bu Khofifah Indar Parawansa yang diulas oleh rekan-rekan dari Nahdlatut Turots, pameran terbuka untuk umum dari Subuh sampai malam," ucapnya
Sementara itu, Sekretaris MAS Helmy M Noor menjelaskan "Muharram Festival 1446 H" memang diawali dengan pameran kitab klasik pada 28 Juni hingga 7 Juli 2024.
Selain lima kitab kompilasi, pameran naskah kuno juga menyajikan Lontar Serat Yusuf Sunan Drajat, Al-Qur'an Sunan Giri, dan Kitab Fiqih Klasik Ma'rifatul Islam yang berusia 300 tahun.
"Puncaknya pada 6-7 Juli dengan kegiatan lain yakni Jalan Sehat Muharram 1446 H pada 6 Juli 2024 pukul 06.00 WIB di halaman barat MAS. Malamnya pukul 19.00 WIB di ruang utama MAS ada Doa Akhir Tahun 1445H dan Doa Awal Tahun 1446 H, baik jalan sehat maupun doa akhir-awal tahun akan diikuti puluhan ribu jamaah Masjid Al-Akbar," ucapnya.
Helmy menambahkan kegiatan terakhir Muharram Festival 1446 H adalah Tausiyah Muharram 1446 H yang bekerja sama dengan "Komunitas Biker Muslim Jatim" di ruang utama MAS pada 7 Juli 2024 pukul 19.00 WIB.
Selain itu, pengelola MAS juga memiliki agenda pengajian rutin di ruang utama MAS yakni Ngaji Kitab Nashoihul Ibad bersama Ustadz H Ahmad Muzakky Al-Hafidz, Ngaji Kitab Tafsir Jalalain bersama Ustadz HM Husni Mubarrak Al-Hafidz, dan Kajian Rabu Malam Bakda Maghrib bersama HM Sholeh Drehem, Prof HM Ali Aziz, dan KH Ma'ruf Khozin.
"Kalau pengajian tematik yang tidak rutin pada bulan Juni dan Juli adalah Kajian Al-Hikam bersama DR KHM Luqman Hakim pada 29 Juni 2024 bakda Maghrib dengan tema 'Menyikapi Cacian Publik' dan Majelis Subuh GenZI bersama Ning Imaz dan Guz Rifqil pada 14 Juli 2024 Subuh. Kalau Majelis Subuh GenZI itu setiap bulan sekali," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim M Arif Widodo dalam keterangannya di Surabaya, Jumat mengatakan lima kitab klasik tersebut dipamerkan di ruang utama MAS selama 10 hari, yakni mulai 28 Juni hingga Minggu (7/7).
"Lima kitab klasik yang dikompilasikan secara digital itu merupakan karya Syaikhona Kholil, KH Hasyim Asy'ari, Syaikh Ihsan Jampes, KHM Uslam al-Ishaqi Surabaya, dan KH Abul Fadhol Senori," kata dia.
Kompilasi lima kitab klasik yang berjumlah 368 halaman digital itu adalah "Al-Matnus Syarif al-Mulaqqab bi Fath al-Latif" oleh Syaikhona Kholil (1835-1925) dan "Adabul Alim wa al-Muta'allim" oleh KH Hasyim Asy'ari (1871-1947).
Selain itu, ada "Syarh Manzumah Irsyadul Ikhwan li Bayani Ahkami Syurbil Qahwah wad Dukhan" oleh Syaikh Ihsan Jampes-Kediri (1901-1952), "Minhatul Akyas fi Husniz bin Nas" oleh KHM Usman al-Ishaqi Kedinding-Surabaya (1915-1984), dan "Ahlal Musamarah fi Hikayah al-Auliya'i al-Asyrah" oleh KH Abul Fadhol Senori-Tuban (1921-1989).
"Kami bekerja sama dengan Masjid Al-Akbar memamerkan kitab kompilasi digital yang digagas Bu Khofifah Indar Parawansa yang diulas oleh rekan-rekan dari Nahdlatut Turots, pameran terbuka untuk umum dari Subuh sampai malam," ucapnya
Sementara itu, Sekretaris MAS Helmy M Noor menjelaskan "Muharram Festival 1446 H" memang diawali dengan pameran kitab klasik pada 28 Juni hingga 7 Juli 2024.
Selain lima kitab kompilasi, pameran naskah kuno juga menyajikan Lontar Serat Yusuf Sunan Drajat, Al-Qur'an Sunan Giri, dan Kitab Fiqih Klasik Ma'rifatul Islam yang berusia 300 tahun.
"Puncaknya pada 6-7 Juli dengan kegiatan lain yakni Jalan Sehat Muharram 1446 H pada 6 Juli 2024 pukul 06.00 WIB di halaman barat MAS. Malamnya pukul 19.00 WIB di ruang utama MAS ada Doa Akhir Tahun 1445H dan Doa Awal Tahun 1446 H, baik jalan sehat maupun doa akhir-awal tahun akan diikuti puluhan ribu jamaah Masjid Al-Akbar," ucapnya.
Helmy menambahkan kegiatan terakhir Muharram Festival 1446 H adalah Tausiyah Muharram 1446 H yang bekerja sama dengan "Komunitas Biker Muslim Jatim" di ruang utama MAS pada 7 Juli 2024 pukul 19.00 WIB.
Selain itu, pengelola MAS juga memiliki agenda pengajian rutin di ruang utama MAS yakni Ngaji Kitab Nashoihul Ibad bersama Ustadz H Ahmad Muzakky Al-Hafidz, Ngaji Kitab Tafsir Jalalain bersama Ustadz HM Husni Mubarrak Al-Hafidz, dan Kajian Rabu Malam Bakda Maghrib bersama HM Sholeh Drehem, Prof HM Ali Aziz, dan KH Ma'ruf Khozin.
"Kalau pengajian tematik yang tidak rutin pada bulan Juni dan Juli adalah Kajian Al-Hikam bersama DR KHM Luqman Hakim pada 29 Juni 2024 bakda Maghrib dengan tema 'Menyikapi Cacian Publik' dan Majelis Subuh GenZI bersama Ning Imaz dan Guz Rifqil pada 14 Juli 2024 Subuh. Kalau Majelis Subuh GenZI itu setiap bulan sekali," kata dia.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024