Khofifah Indar Parawansa mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk makin go global melalui digitalisasi ekonomi bertepatan dengan Hari UMKM Internasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juni.

"Digitalisasi menjadi kunci utama dalam menghadapi era ekonomi digital saat ini. Digitalisasi menawarkan berbagai peluang bagi UMKM dari sisi manajemen baik keuangan, produksi, sampai memperluas pasar dan memperkuat brand awareness," kata Khofifah di Madinah seperti keterangan tertulis diterima di Surabaya, Kamis.

Khofifah mengatakan di era perkembangan teknologi saat ini, ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti akses pemasaran yang terbatas, hingga pengelolaan manajemen.

"Dengan menerapkan digitalisasi, maka diharapkan UMKM dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," katanya

Salah satu strategi digitalisasi yang dapat diterapkan oleh UMKM adalah dengan memanfaatkan platform e-commerce. UMKM bisa mengoptimalkan platform penjualan online agar dapat bersaing di pasar yang semakin luas.

"Platform e-commerce ini membantu UMKM mengakses lebih banyak pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing. E-commerce juga memberikan kemudahan bertransaksi dan pembayaran bagi UMKM dan pelanggan mereka," katanya.

Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian global. Hal ini karena UMKM mampu menciptakan lapangan kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendukung inklusi ekonomi.

"Untuk itu perlunya sinergi berbagai pihak untuk mendukung dan mengembangkan sektor UMKM agar dapat terus berkembang. Baik melalui bantuan modal usaha atau pembiayaan dengan suku bunga rendah, sampai dengan pemberian pelatihan atau program pemberdayaan," katanya.

Menurut dia, pengembangan infrastruktur seperti akses internet cepat akan membantu UMKM untuk menembus pasar domestik dan internasional melalui pengembangan platform e-commerce. Sehingga akan memperluas jangkauan dan meningkatkan pendapatan.
 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024