Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Probolinggo, kembali mencatatkan prestasi di dunia pendidikan tinggi Indonesia dengan meraih peringkat tertinggi pada 10 kampus Nahdlatul Ulama terbaik versi AD Scientific Index 2024.
Wakil Rektor I Universitas Nurul Jadid M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom di Probolinggo, Jawa Timur, Senin mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Unuja. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di kampus kami demi memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia akademik," ujarnya.
Menurut dia, peringkat ini menegaskan kinerja unggul Unuja dalam hal produktivitas ilmiah dan kontribusi dosen serta ilmuwannya di kancah akademik internasional.
AD Scientific Index merupakan sistem pemeringkatan dan analisis yang mengevaluasi jurnal dan universitas berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan. Indeks ini menggunakan nilai total dan enam tahun terakhir dari i10-index, H-index, dan skor kutipan dalam Google Scholar untuk menentukan peringkat.
Baca juga: Hadirkan guru besar UGM, Unuja gelar pelatihan penulisan artikel
Sebagai kampus berbasis pesantren, Unuja juga meraih penghargaan bronze winner dalam bidang riset, teknologi, dan pengabdian masyarakat untuk kategori publikasi ilmiah dan kekayaan intelektual pada Malam Dikti Ristek 2023.
Sebelumnya, Unuja yang dipimpin oleh Rektor KH Abdul Hamid Wahid, SAg, MAg ini juga mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta inisiator pelaksana MBKM Mandiri dari Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis Indonesia) pada awal Januari 2024.
Dalam pemeringkatan ini, Unuja menempati posisi ke-57 secara keseluruhan, mengungguli beberapa universitas ternama lainnya.
Menurut Nur Fadli, prestasi ini mencerminkan dedikasi dan komitmen universitas dalam mengembangkan inovasi serta penelitian yang berdampak luas.
Selain itu, Unuja aktif dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat para dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbitan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unuja Dr Ahmad Fawaid, MA menambahkan bahwa kampus itu akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas SDM serta kebermanfaatan perguruan tinggi itu bagi masyarakat dan dunia, sesuai dengan arah rencana strategis universitas.
Bagi Fawaid, dengan berbagai pencapaian ini, Universitas Nurul Jadid semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yang terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Wakil Rektor I Universitas Nurul Jadid M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom di Probolinggo, Jawa Timur, Senin mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Unuja. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di kampus kami demi memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia akademik," ujarnya.
Menurut dia, peringkat ini menegaskan kinerja unggul Unuja dalam hal produktivitas ilmiah dan kontribusi dosen serta ilmuwannya di kancah akademik internasional.
AD Scientific Index merupakan sistem pemeringkatan dan analisis yang mengevaluasi jurnal dan universitas berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan. Indeks ini menggunakan nilai total dan enam tahun terakhir dari i10-index, H-index, dan skor kutipan dalam Google Scholar untuk menentukan peringkat.
Baca juga: Hadirkan guru besar UGM, Unuja gelar pelatihan penulisan artikel
Sebagai kampus berbasis pesantren, Unuja juga meraih penghargaan bronze winner dalam bidang riset, teknologi, dan pengabdian masyarakat untuk kategori publikasi ilmiah dan kekayaan intelektual pada Malam Dikti Ristek 2023.
Sebelumnya, Unuja yang dipimpin oleh Rektor KH Abdul Hamid Wahid, SAg, MAg ini juga mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta inisiator pelaksana MBKM Mandiri dari Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis Indonesia) pada awal Januari 2024.
Dalam pemeringkatan ini, Unuja menempati posisi ke-57 secara keseluruhan, mengungguli beberapa universitas ternama lainnya.
Menurut Nur Fadli, prestasi ini mencerminkan dedikasi dan komitmen universitas dalam mengembangkan inovasi serta penelitian yang berdampak luas.
Selain itu, Unuja aktif dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat para dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbitan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unuja Dr Ahmad Fawaid, MA menambahkan bahwa kampus itu akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas SDM serta kebermanfaatan perguruan tinggi itu bagi masyarakat dan dunia, sesuai dengan arah rencana strategis universitas.
Bagi Fawaid, dengan berbagai pencapaian ini, Universitas Nurul Jadid semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yang terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024