Puluhan anggota Kodim 0803/Madiun menjalani tes urine guna mendeteksi ada atau tidaknya personel yang menggunakan narkoba maupun zat adiktif lainnya.

Pasi Intel Kodim 0803/Madiun, Kapten Inf. B. A Norodin mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai rangkaian penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Tujuan kegiatan ini agar jangan sampai prajurit Kodim 0803/Madiun mengonsumsi narkoba. Pasti, kalau ada prajurit TNI yang mengonsumsi narkoba, akan ditindak tegas, bahkan bisa dipecat," katanya disela kegiatan tes narkoba di aula Makodim setempat, Kamis.

Menurut dia, penyuluhan P4GN sangat penting bagi anggota TNI. Apalagi anggota TNI merupakan garda terdepan yang bersentuhan dengan masyarakat.

Peredaran narkoba saat ini sangat tidak terkendali. Untuk mengantisipasi-nya, pihaknya rutin menggelar tes urine secara mendadak dan acak. Hal itu untuk menjaring, jika ada anggota yang terlibat dengan penyalahgunaan narkotika.

Ia berharap melalui penyuluhan kegiatan tersebut, prajurit TNI AD di Kodim 0803/Madiun ini terbebas dari narkoba. Kegiatan penyuluhan juga rutin digelar setiap tahun.

"Hanya saja sempat terhenti di tahun 2021 karena COVID-19. Adapun penyuluhan P4GN ini bekerja sama dengan Denkesyah Madiun," katanya.

Peserta penyuluhan P4GN ini ada 200-an orang, terdiri dari babinsa, perwira, dan ada PNS Kodim. Sedangkan yang mengikuti tes urine, sebanyak 35 orang sebagai sampling yang ditentukan secara acak.

Hasilnya, semua yang mengikuti tes urine, dinyatakan negatif atau tidak mengandung narkoba maupun zat adiktif.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024