Pasuruan - Kapolres Pasuruan AKBP Agung Yudha Wibowo mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari kemacetan saat merayakan tahun baru. "Hendaknya bisa saling menghormati orang lain dengan menghindari kegiatan yang bisa menimbulkan kemacetan arus lalu lintas," katanya, Sabtu, menanggapi banyaknya acara perayaan pergantian tahun yang digelar di sejumlah tempat di Pasuruan, Jawa Timur. Kapolres menyebutkan, perayaan pergantian tahun di Kabupaten Pasuruan bakal digelar di sejumlah tempat, di antaranya Bangil, Pandaan, Prigen, dan Purwosari. Diperkirakan, di tempat-tenmpat tersebut bakal terjadi kemacetan arus lalu lintas, terutama di Tretes, Prigen. Rencananya, di Masjid Al Huda di kawasan wisata Tretes pada malam pergantian tahun baru akan digelar Gema Tabligh Akbar dengan penceramah Habib Husein bin Agil dari Probolinggo, Habib Taufiq bin Assegaf dari Pasuruan, serta KH Sa'dullah Bashori dari Sukorejo. Rencana itu dipastikan akan membuat Jalan Tretes pada saat Gema Tabligh Akbar akan terjadi kemacetan arus lalu lintas. Kapolres berharap agar warga yang akan merayakan pergantian tahun di Tretes untuk menghindari tempat tersebut agar tidak terjebak kemacetan. "Kami telah menyiapkan berbagai rekayasa arus lalu lintas di berbagai titik perayaan tahun baru yang diperkirakan bakal menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, seperti di Bangil dan Pandaan," katanya. Rekayasa arus lalu lintas tersebut akan dijalankan secara buka tutup sesuai kondisi yang berkembang di lapangan, agar tidak menimbulkan kemacetan pada arus utama lalu lintas, Pandaan-Prigen, Pandaan - Malang, serta Gempol - Pasuruan. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011