Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menyalurkan 13 ekor hewan kurban berupa sapi dan kambing ke sejumlah panti asuhan, masjid, dan warga membutuhkan untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Pemkot Madiun berkurban lima ekor sapi dan 10 ekor kambing. Sebanyak 10 ekor kambing tersebut disalurkan ke sejumlah panti asuhan di Kota Madiun, sedangkan lima ekor sapi ke masyarakat yang membutuhkan," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Hakim, Maidi, Senin.

Ia menjelaskan, penyembelihan sapi dilakukan di tiga lokasi. Yakni, dua ekor sapi di Masjid Agung Baitul Hakim, dua ekor sapi di Masjid Az Zahro Jalan Perintis Kemerdekaan, dan satu ekor sapi disembelih di Rumah Dinas Wali Kota Madiun.

Penyerahan dua ekor sapi di Masjid Az-Zahro dilakukan Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto.

Baca juga: Kampanye "Gemarikan", Pemkot Madiun tingkatkan konsumsi ikan di masyarakat

Untuk hewan kurban sapi, Pemerintah Kota Madiun membagi dagingnya untuk anak stunting, ibu hamil berisiko stunting, disabilitas anak dan dewasa, yatim piatu, dan warga lain yang membutuhkan.

"Dengan semangat berkurban ini kita jaga persatuan, kondusivitas, dan semangat meningkatkan perekonomian di Kota Madiun," katanya.

Pj Wali Kota Eddy mengatakan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa Idul Adha. Di antaranya, nilai pelajaran berbagi, pelajaran keikhlasan, dan lainnya.

Ia menyebut Idul Adha sekaligus momentum pengingat untuk saling membantu kepada sesama. Baik yang berkurban maupun yang menerima. Mereka yang berkurban tidak hanya menjalankan ibadah. Namun, ada makna sosial di dalamnya. Yakni, berbagi kepada yang membutuhkan. Hal itu perlu untuk terus ditingkatkan.

Selain itu, momentum Idul Adha harus menjadi pelecut semangat dalam menjalani kehidupan bagi para penerima. Harus selalu teringat bahwa masih ada yang peduli. Masih ada orang yang mau berbagi dan membantu.

"Idul Adha ini juga harus mengingatkan kita semua bahwa ada hak dan kewajiban dari masing-masing individu. Bagi yang punya, ada sebagian hak untuk mereka yang membutuhkan," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024