Gelandang lokal Persebaya Surabaya Andre "Cobra" Oktaviansyah tidak risau dengan hadirnya pemain asing baru Gilson Costa di posisi yang sama, bahkan semakin membuatnya termotivasi.
"Tentunya ini bukan soal persaingan, itu sesuatu yang bagus bisa mengambil pelajaran dari pemain senior," ucap Cobra yang dipantau dari laman resmi klub, Minggu.
Masuknya Costa, otomatis membuat kedalaman lini tengah Persebaya semakin kuat, sehingga persaingan dengannya tentu tidak akan terelakkan.
Namun, Andre mencontohkan pada musim lalu, saat itu bisa tandem dengan gelandang asal Singapura Song Ui-Young.
Baca juga: Liga 1: Gilson Costa ingin buat sejarah di Persebaya
Untuk terus berkembang, pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu bahkan tidak segan untuk meminta tim analisis mengoreksi kesalahan apa saja yang harus dibenahi sebelum Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 digulirkan.
"Tentunya saat ini kerja keras lagi, menambah porsi latihan mandiri, melakukan apa yang sudah pelatih diberikan. Saya tidak berpuas diri," ujar pemain asal Depok tersebut.
Menurut catatan klub, Andre adalah salah satu pemain andalan di lini tengah Persebaya yang mencatatkan 25 penampilan atau 1.676 menit bermain, dengan raihan satu gol, dua asisst, tiga tembakan gawang, 33 tekel, 38 intersep dan dua sapuan selama musim 2023/2024.
Hingga saat ini, secara resmi Persebaya telah melepas empat pemainnya menjelang gelaran Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, yakni Dusan Stevanovic, Paulo Henrique, Yan Victor dan Robson Duarte.
Baca juga: Persebaya lakukan "medical check up" awali persiapan Liga 1 2024/2025
Sementara pemain masuk yang diumumkan secara resmi masih dua orang, yakni pesepak bola asing asal Portugal, Flavio Antonio da Silva atau biasa dikenal Flavio Silva, serta Gilson Sequeira da Costa mantan pemain liga teratas Lebanon, Nejmeh SC.
Sedangkan pemain yang secara resmi diumumkan masih dipertahankan oleh klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu, antara lain Bruno Moreira, Arief Catur Pamungkas, Andre Oktaviansyah, Kasim Botan, Kadek Raditya, Mikael Alfredo Tata, Riswan Lauhim dan Muhammad Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tentunya ini bukan soal persaingan, itu sesuatu yang bagus bisa mengambil pelajaran dari pemain senior," ucap Cobra yang dipantau dari laman resmi klub, Minggu.
Masuknya Costa, otomatis membuat kedalaman lini tengah Persebaya semakin kuat, sehingga persaingan dengannya tentu tidak akan terelakkan.
Namun, Andre mencontohkan pada musim lalu, saat itu bisa tandem dengan gelandang asal Singapura Song Ui-Young.
Baca juga: Liga 1: Gilson Costa ingin buat sejarah di Persebaya
Untuk terus berkembang, pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu bahkan tidak segan untuk meminta tim analisis mengoreksi kesalahan apa saja yang harus dibenahi sebelum Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 digulirkan.
"Tentunya saat ini kerja keras lagi, menambah porsi latihan mandiri, melakukan apa yang sudah pelatih diberikan. Saya tidak berpuas diri," ujar pemain asal Depok tersebut.
Menurut catatan klub, Andre adalah salah satu pemain andalan di lini tengah Persebaya yang mencatatkan 25 penampilan atau 1.676 menit bermain, dengan raihan satu gol, dua asisst, tiga tembakan gawang, 33 tekel, 38 intersep dan dua sapuan selama musim 2023/2024.
Hingga saat ini, secara resmi Persebaya telah melepas empat pemainnya menjelang gelaran Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, yakni Dusan Stevanovic, Paulo Henrique, Yan Victor dan Robson Duarte.
Baca juga: Persebaya lakukan "medical check up" awali persiapan Liga 1 2024/2025
Sementara pemain masuk yang diumumkan secara resmi masih dua orang, yakni pesepak bola asing asal Portugal, Flavio Antonio da Silva atau biasa dikenal Flavio Silva, serta Gilson Sequeira da Costa mantan pemain liga teratas Lebanon, Nejmeh SC.
Sedangkan pemain yang secara resmi diumumkan masih dipertahankan oleh klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu, antara lain Bruno Moreira, Arief Catur Pamungkas, Andre Oktaviansyah, Kasim Botan, Kadek Raditya, Mikael Alfredo Tata, Riswan Lauhim dan Muhammad Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024