Pemerintah Kota Madiun berhasil meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kategori Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Tahun 2024 untuk Kawasan Jawa-Bali.

Penghargaan diserahkan Presiden RI Joko Widodo dan diterima Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto bersamaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Moch. Choirur Rofiq saat mengikuti rakornas TPID secara daring di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun mengatakan penghargaan tersebut diraih Kota Madiun karena berhasil menjaga ekosistem pengendalian inflasi terintegrasi, menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga pangan di Kota Madiun.

"Penghargaan itu tak lepas dari kinerja baik TPID Kota Madiun dalam menjaga laju inflasi agar tetap terkendali selama ini," ujar Choirur Rofiq.

Bukan hanya untuk tahun ini, tetapi juga beberapa tahun belakangan. Kota Madiun selalu masuk nominasi TPID Award, yakni di tahun 2022 dan 2023.

"Kota Madiun ini masuk kawasan Jawa-Bali dan dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Bali selalu diambil tiga untuk nominasi. Kota Madiun selalu masuk nominasi untuk 2022, 2023, dan tahun 2024 ini alhamdulillah dapat penghargaan," ucapnya.

Choirul menjelaskan inflasi di Kota Madiun selalu terkendali dengan baik. Hal itu tidak lepas dari program-program TPID Kota Madiun, kebijakan pemerintah daerah, hingga kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan serta masyarakat dalam menekan inflasi.

"Penghargaan TPID ini bukan hanya dilihat dari ouput-nya dalam hal ini berapa laju inflasinya, tetapi juga dilihat dari prosesnya. Salah satunya, upaya-upaya yang dilakukan, inovasi-inovasi yang dijalankan. Kalau yang saya ketahui di Kota Madiun seperti warung tekan inflasi dan lain sebagainya, cukup efektif," kata dia.

Dia menambahkan untuk wilayah BI Kediri setidaknya sudah ada tiga daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Yakni, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, dan Kota Madiun.

Choirul berharap kinerja baik dari TPID Kota Madiun ini agar bisa dipertahankan. Sebab, inflasi berdampak luar biasa untuk perekonomian daerah.

"Saat laju inflasi terkendali, daya beli masyarakat tinggi, perekonomian juga akan semakin baik. Perekonomian baik, kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat," tutur dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024