Timnas Indonesia kembali mengukir sejarah setelah sebelumnya pada tahun ini mencatatkan sejarah dengan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar dan semifinal Piala Asia U-23 2024.

Kali ini, Garuda terbang lebih tinggi dengan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan timnas Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

Sebanyak dua gol Indonesia yang dicetak Thom Haye (31') dan Rizky Ridho (55') cukup membawa Garuda menempati posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan 10 poin untuk lolos ke putaran ketiga sekaligus otomatis lolos ke Piala Asia 2027, menemani pemuncak klasemen Irak yang sudah lolos terlebih dahulu.
 
Jumlah poin ini sudah tak mampu dikejar Vietnam yang kini di posisi ketiga dengan enam poin, dengan apapun hasil melawan Irak di Stadion Internasional Basra pada Rabu (12/6) pukul 01.00 WIB, sudah tak berpengaruh pada nasib The Golden Stars di babak kualifkasi.
 
Indonesia pernah bermain di putaran final Piala Dunia 1938, tapi saat itu masih bernama Hindia Belanda. Dan untuk format saat ini, Indonesia belum pernah melaju ke babak ketiga dengan laju terbaik sebelumnya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1986, yaitu melaju ke putaran kedua.
 
Di putaran ketiga, Indonesia akan bersaing dengan 17 negara lainnya termasuk Jepang, Qatar, Korea Selatan, hingga Australia untuk memperebutkan enam tempat lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang dimainkan pertama kalinya di tiga negara, yaitu di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
 
Sebanyak 18 tim di putaran ketiga akan dibagi tiga grup yang diisi enam tim dengan dua tim teratas dari setiap grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
 
Andaikan gagal menjadi juara dan runner up grup, Indonesia masih memiliki kesempatan lolos apabila menyelesaikan putaran ketiga di posisi ketiga atau keempat karena dua posisi itu akan memainkan putaran keempat dan kelima untuk memperebutkan dua tiket otomatis tersisa dan satu tiket playoff.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024