Bakal Calon Wakil Wali Kota Madiun (Bacawawali) Kiagus Firdaus atau Mas Kia optimistis mendapatkan rekomendasi dari semua partai politik (parpol) untuk mendampingi Maidi maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Madiun (Bacawali) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Ada Mas Bagus, ada Kiagus. Kami berdua ini sama-sama bakal calon Wawali Kota Madiun, tapi kami sepakat Wali Kotanya Pak Maidi," ujar Mas Kia saat bersilaturahim di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Madiun, Jatim, Selasa.
Menurut CEO Juragan Parkir 55 itu, keyakinan memperoleh rekomendasi tersebut menyusul pihaknya yang sudah berkomunikasi langsung dengan para petinggi partai politik, mulai di level kabupaten/kota, provinsi, hingga pengurus pusat di Jakarta.
"Alhamdulillah hampir semua parpol sudah kami datangi untuk bersilaturahim. Yang ada pendaftaran terbuka, kami sudah mendaftar di beberapa partai. Ada juga pembukaan secara daring, kami juga sudah mendaftar dan memang ada beberapa partai yang tidak membuka pendaftaran pun kami juga datang untuk silaturahim, seperti Golkar ini," katanya.
Pihaknya juga berharap agar rekomendasi DPP Partai Golkar akan turun ke timnya. Meskipun demikian, pihaknya akan saling mendukung siapapun nanti yang dipilih parpol dan Pak Maidi untuk mendampinginya di Pilkada 2024.
"Saya dan Mas Bagus saling mendoakan dan mendukung. Siapapun nanti yang dipilih oleh Pak Maidi, kami sepakat bahwa itu adalah pilihan terbaik dan kami akan saling mendukung. Saya mendukung Mas Bagus dan Mas Bagus pun juga mendukung saya," katanya.
Pria yang juga sebagai pembina Ormas Pemuda Pancasila ini mengaku juga mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari paguyuban parkir, kaum milenial, pelaku ekonomi kreatif, pelaku UMKM, HIPMI, Kadin, Pemuda Pancasila dan lainnya.
"Banyak yang mendukung saya sebagai bacawawali, dan kami memang sudah deklarasi yang kami pilih untuk Wali Kotanya juga sama, yaitu Pak Maidi," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan menerima dengan baik kedatangan bacawawali dari non partai tersebut. Karena Partai Golkar terbuka bagi siapapun.
"Jadi siapapun yang mau silaturahmi ke Golkar, kita terima dengan baik. Terkait rekomendasi, Golkar punya mekanisme, yaitu melalui survei. Hasil akhir dari survei nanti yang menentukan adalah DPP," kata Mas Bagus.
Mas Bagus mengatakan, terkait survei dari Partai Golkar. Jika Mas Kia ingin mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, pihaknya mempersilakan Mas Kia untuk memiliki banyak kiprah di masyarakat, sehingga nanti akan terbaca lewat survei.
"Kalau memang layak kenapa tidak. Tadi kita juga sepakat, meskipun sama-sama bersaing, kita bersaing secara fair. Jadi Golkar itu meskipun punya kader yang mencalonkan, namun juga membuka persaingan. Itu sah-sah saja, iklim kompetisi memang harus dimunculkan," katanya.
Mas Bagus berharap siapapun yang direkomendasi oleh Partai Golkar nantinya adalah memang mencerminkan yang terbaik bagi masyarakat Kota Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada Mas Bagus, ada Kiagus. Kami berdua ini sama-sama bakal calon Wawali Kota Madiun, tapi kami sepakat Wali Kotanya Pak Maidi," ujar Mas Kia saat bersilaturahim di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Madiun, Jatim, Selasa.
Menurut CEO Juragan Parkir 55 itu, keyakinan memperoleh rekomendasi tersebut menyusul pihaknya yang sudah berkomunikasi langsung dengan para petinggi partai politik, mulai di level kabupaten/kota, provinsi, hingga pengurus pusat di Jakarta.
"Alhamdulillah hampir semua parpol sudah kami datangi untuk bersilaturahim. Yang ada pendaftaran terbuka, kami sudah mendaftar di beberapa partai. Ada juga pembukaan secara daring, kami juga sudah mendaftar dan memang ada beberapa partai yang tidak membuka pendaftaran pun kami juga datang untuk silaturahim, seperti Golkar ini," katanya.
Pihaknya juga berharap agar rekomendasi DPP Partai Golkar akan turun ke timnya. Meskipun demikian, pihaknya akan saling mendukung siapapun nanti yang dipilih parpol dan Pak Maidi untuk mendampinginya di Pilkada 2024.
"Saya dan Mas Bagus saling mendoakan dan mendukung. Siapapun nanti yang dipilih oleh Pak Maidi, kami sepakat bahwa itu adalah pilihan terbaik dan kami akan saling mendukung. Saya mendukung Mas Bagus dan Mas Bagus pun juga mendukung saya," katanya.
Pria yang juga sebagai pembina Ormas Pemuda Pancasila ini mengaku juga mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari paguyuban parkir, kaum milenial, pelaku ekonomi kreatif, pelaku UMKM, HIPMI, Kadin, Pemuda Pancasila dan lainnya.
"Banyak yang mendukung saya sebagai bacawawali, dan kami memang sudah deklarasi yang kami pilih untuk Wali Kotanya juga sama, yaitu Pak Maidi," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan menerima dengan baik kedatangan bacawawali dari non partai tersebut. Karena Partai Golkar terbuka bagi siapapun.
"Jadi siapapun yang mau silaturahmi ke Golkar, kita terima dengan baik. Terkait rekomendasi, Golkar punya mekanisme, yaitu melalui survei. Hasil akhir dari survei nanti yang menentukan adalah DPP," kata Mas Bagus.
Mas Bagus mengatakan, terkait survei dari Partai Golkar. Jika Mas Kia ingin mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, pihaknya mempersilakan Mas Kia untuk memiliki banyak kiprah di masyarakat, sehingga nanti akan terbaca lewat survei.
"Kalau memang layak kenapa tidak. Tadi kita juga sepakat, meskipun sama-sama bersaing, kita bersaing secara fair. Jadi Golkar itu meskipun punya kader yang mencalonkan, namun juga membuka persaingan. Itu sah-sah saja, iklim kompetisi memang harus dimunculkan," katanya.
Mas Bagus berharap siapapun yang direkomendasi oleh Partai Golkar nantinya adalah memang mencerminkan yang terbaik bagi masyarakat Kota Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024