PT Bank Jatim berharap bantuan berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mampu mempercepat upaya pengentasan kemiskinan.
"Kontribusi Bank Jatim merupakan suatu kewajiban, program sosial yang dicanangkan pemerintah dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, bantuan ini merupakan komitmen perusahaan untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan aman bagi masyarakat.
"Dengan bantuan ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat hidup lebih sejahtera bersama keluarganya," tuturnya.
Baca juga: Bank Jatim komitmen mengefisiensikan aktivitas pemicu emisi karbon
Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan setiap rumah warga miskin yang disentuh bantuan ini disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia.
"Diharapkan setelah masyarakat menempati rumah yang sudah layak huni, taraf hidup dan kesehatannya meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kontribusi Bank Jatim merupakan suatu kewajiban, program sosial yang dicanangkan pemerintah dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, bantuan ini merupakan komitmen perusahaan untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan aman bagi masyarakat.
"Dengan bantuan ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat hidup lebih sejahtera bersama keluarganya," tuturnya.
Baca juga: Bank Jatim komitmen mengefisiensikan aktivitas pemicu emisi karbon
Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan setiap rumah warga miskin yang disentuh bantuan ini disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia.
"Diharapkan setelah masyarakat menempati rumah yang sudah layak huni, taraf hidup dan kesehatannya meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024