Meratus bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan masyarakat melakukan pembersihan sepanjang pesisir Pantai Tambak Wedi untuk memperingati Hari Laut Sedunia melalui kegiatan "Surabaya Beach Clean-up", Sabtu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Di Meratus, kami melakukan bermacam upaya untuk menjaga bumi, salah satunya adalah menciptakan kolaborasi aktif bersama komunitas hijau yang ada di Indonesia," kata Chief Human Resources Officer Meratus, Susi Yulianti.
Pihaknya juga menyadari bahwa aksi nyata seperti bersih pantai kali ini tetap diperlukan.
"Oleh karena itu, kita menggandeng DLH Kota Surabaya dan mengajak masyarakat sekitar untuk sama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Bersama puluhan sukarelawan, aksi Surabaya Beach Clean-up ini berhasil mengumpulkan sampah dengan total 81 kilogram yang terdiri dari sampah plastik.
Sampah-sampah ini akan kembali dipilah dan diolah oleh TPS (Tempat Pembuangan Sampah) 3R Kedung Cowek, Surabaya, untuk didaur ulang.
Inisiatif ini tidak hanya dilakukan di Surabaya saja. Perusahaan tersebut, sebagai integrator maritim dan logistik terkemuka, akan membawa aksi pembersihan pantai ini ke lima kota besar di Indonesia.
"Kami berupaya untuk mendukung tujuan Pengembangan Berkelanjutan yang digalakkan oleh seluruh dunia. Merujuk pada poin 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, kami bertekad untuk melakukan rangkaian kegiatan Beach Clean-Up akan dilakukan secara bergantian di lima kota besar Indonesia," ujarnya.
"Dimulai di Surabaya, lalu diikuti oleh Semarang, Medan, Kupang, dan Makassar," kata Susi.
"Dimulai di Surabaya, lalu diikuti oleh Semarang, Medan, Kupang, dan Makassar," kata Susi.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengadakan webinar bertajuk "Zero Waste, Zero Emission" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Selasa (4/6) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024