Tim nasional Indonesia U-20 harus mengakui ketangguhan Panama U-23 dengan skor 0-4 pada pertandingan kedua grup B Toulon Cup 2024 yang digelar di Stadion Stade de Lattre de Tassignya, Aubagne, Perancis, Kamis malam WIB.
"Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda ini tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin. Kami juga ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Indra Sjafri menegaskan partisipasi Garuda Nusantara di turnamen ini yaitu berfungsi untuk memberikan jam terbang kepada para pemain timnas U-20 Indonesia dan ke depannya diharapkan bisa bergabung dengan timnas senior secepat mungkin.
"Ini adalah partisipasi ketiga kami di Turnamen ini dan seperti biasanya, kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U-20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang," kata Indra Sjafri.
Sementara itu, penyerang timnas Indonesia U-20, Jens Raven menyoroti perbedaan usia yang terlalu jauh antara kedua tim sehingga kualitas di lapangan juga begitu terlihat.
"Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi. Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas," ujar Jens Raven.
"Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami," ujar pemain NEC Nijmagen tersebut.
Figo Dennis dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan ketiga di ajang ini dengan menantang Jepang. Laga antara Garuda Nusantara melawan Jepang berlangsung di Stade Parsemain, Aubagne, Perancis pada 8 Juni pukul 19.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024