Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberikan santunan dan bantuan saat mengunjungi keluarga korban yang tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Rabu.
"Kami tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tetapi juga memberikan bantuan nyata untuk meringankan beban keluarga yang terdampak musibah longsor," katanya.
Dengan penuh kehangatan, Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun itu menyerahkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp2 juta dan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga korban tertimbun longsor sebagai upaya memberikan dukungan praktis kepada mereka yang sedang berduka.
"Kami berharap bantuan dan santunan yang diberikan Pemkab Lumajang dapat membantu meringankan beban ekonomi yang mereka hadapi dalam masa sulit itu," tuturnya.
Santunan tersebut bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan ungkapan kepedulian dari seluruh masyarakat Lumajang kepada saudara-saudara mereka yang sedang berduka.
"Tindakan itu adalah bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang kepada warga yang terdampak musibah longsor yang menimpa empat penambang pasir," katanya.
Yuyun berharap bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan dan menguatkan semangat keluarga korban untuk bangkit dari ujian yang mereka hadapi.
Sebelumnya sebuah tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru yang berada di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo longsor pada bagian sisi timur, sehingga material longsoran mengarah ke barat yang menimpa para pekerja tambang pasir lokal di dusun setempat pada Selasa (4/6).
Ada lima orang penambang yang berada di lokasi tersebut, namun satu penambang Abdul Latif berhasil selamat dari reruntuhan tanah longsor dan empat penambang lainnya tertimbun longsor setinggi 15-20 meter.
Empat korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tetapi juga memberikan bantuan nyata untuk meringankan beban keluarga yang terdampak musibah longsor," katanya.
Dengan penuh kehangatan, Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun itu menyerahkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp2 juta dan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga korban tertimbun longsor sebagai upaya memberikan dukungan praktis kepada mereka yang sedang berduka.
"Kami berharap bantuan dan santunan yang diberikan Pemkab Lumajang dapat membantu meringankan beban ekonomi yang mereka hadapi dalam masa sulit itu," tuturnya.
Santunan tersebut bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan ungkapan kepedulian dari seluruh masyarakat Lumajang kepada saudara-saudara mereka yang sedang berduka.
"Tindakan itu adalah bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang kepada warga yang terdampak musibah longsor yang menimpa empat penambang pasir," katanya.
Yuyun berharap bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan dan menguatkan semangat keluarga korban untuk bangkit dari ujian yang mereka hadapi.
Sebelumnya sebuah tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru yang berada di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo longsor pada bagian sisi timur, sehingga material longsoran mengarah ke barat yang menimpa para pekerja tambang pasir lokal di dusun setempat pada Selasa (4/6).
Ada lima orang penambang yang berada di lokasi tersebut, namun satu penambang Abdul Latif berhasil selamat dari reruntuhan tanah longsor dan empat penambang lainnya tertimbun longsor setinggi 15-20 meter.
Empat korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024