Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mempercepat pemulihan sejumlah infrastruktur terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Magetan dan Madiun.
 
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya di Sidoarjo, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan peninjauan terhadap sejumlah lokasi yang sedang mengawali pekerjaan perbaikan.
 
Di Magetan, Kalaksa BPBD Jatim meninjau dua lokasi, yakni perbaikan tanggul sungai di Desa Banjarpanjang Kecamatan Ngariboyo yang rusak akibat tergerus banjir 28 Februari 2024, dan perbaikan jembatan ambrol di Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol yang longsor akibat tergerus arus sungai setempat setahun lalu.
 
"Sedang di Kabupaten Madiun, peninjauan dilakukan terhadap kegiatan perbaikan jembatan dan talud sungai di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan yang rusak akibat banjir dan longsor pada 27 Desember 2023," ucapnya.

Baca juga: Program Destana Jatim sasar desa terdampak gempa di Pulau Bawean
 
Ia mengatakan, peninjauan perbaikan infrastruktur terdampak bencana ini sengaja dilakukan guna percepatan progres kegiatan yang baru dikerjakan.
 
"Kami berharap, proses pemulihan infrastruktur terdampak bencana ini nanti bisa dilakukan dengan cepat, agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," tuturnya.
 
Sementara, berdasar peninjauan di lokasi, perbaikan infrastruktur di tiga titik tersebut, kini baru dimulai. Karena masih awal pengerjaan, maka capaian progres rata-rata masih di bawah 10 persen.
 
"Kami memang ingin melihat posisi nol persen dari kegiatan ini. Nanti 50 persen seperti apa dan 100 persen juga seperti apa," ujarnya.
 
Turut dalam peninjauan ini, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wohono Santoso, sejumlah pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim, dan Kalaksa BPBD setempat.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024