Lumajang - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan gempa embusan (pelepasan energi dari perut gunung) sebanyak 60 kali. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Sofyan, Senin, mengatakan gempa embusan itu terjadi selama 24 jam terakhir atau Minggu (25/12) yang tercatat dalam seismograf PPGA Semeru yang berada di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. "Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami gempa embusan sebanyak 60 kali, namun masih dalam batas kewajaran gunung api yang berstatus Waspada," tuturnya saat dihubungi ANTARA. Dalam seismograf juga mencatat aktivitas Gunung Semeru selama 24 jam terakhir mengalami gempa tremor sebanyak lima kali, gempa vulkanik dalam sebanyak satu kali, dan gempa guguran sebanyak dua kali. "Kalau ada gempa-gempa embusan itu malah bagus, artinya tidak terjadi penumpukan energi karena secara perlahan mulai dikeluarkan. Kalaupun terjadi letusan, itu tidak akan besar," paparnya. Ia menegaskan, status Gunung Semeru masih tetap Waspada (Level II), sehingga masyarakat di lereng gunung tersebut tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Semeru.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011