PT Pegadaian mengadopsi inisiatif efisiensi energi dalam operasional bisnis sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, salah satunya melalui program Green Life Action Movement (GLAM).
Executive Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian Rully Yusuf mengatakan program GLAM melibatkan serangkaian tindakan praktis untuk mengurangi konsumsi energi di lingkungan kerja. Program ini telah diterapkan secara bertahap sejak 2019.
“Di antara kegiatan yang dilakukan adalah mematikan AC dan lampu yang tidak digunakan, lebih menggunakan tangga daripada lift, serta penerapan efisiensi IT,” kata Rully di Jakarta, Selasa.
Program GLAM tidak hanya diterapkan di kantor pusat Pegadaian tetapi juga di kantor area hingga kantor cabang PT Pegadaian.
Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kantor Wilayah VII Denpasar I Gusti Putu Susila menuturkan pihaknya mendorong seluruh unit kerja untuk berhemat energi dan memperhatikan pengelolaan sampah. Langkah-langkah ini tidak hanya menghasilkan penghematan energi dan biaya operasional, tetapi juga menciptakan citra positif di mata masyarakat setempat.
Gusti mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam menerapkan inisiatif GLAM, termasuk bagaimana menumbuhkan kesadaran konsisten di seluruh jajaran perusahaan dan berkoordinasi dengan mitra seperti Bank Sampah. Namun, pihaknya terus melakukan koordinasi dan sosialisasi agar penerapan GLAM dapat terus diadopsi, demi mencapai lingkungan kerja yang bersih dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan secara berkelanjutan.
Senada dengan Gusti, Asisten Manajer Divisi TJSL PT Pegadaian Reggy Nouvan HR mengatakan Pegadaian kerap menemukan tantangan dalam menerapkan kebijakan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang bertujuan untuk mendukung penuh program pemerintah.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah menyatukan pikiran dan data dari setiap divisi. Kendati begitu, Reggy mengatakan tantangan itu dapat diatasi melalui sosialisasi yang efektif dan penunjukan ESG heroes di tiap divisi.
Rully melanjutkan Pegadaian memiliki komitmen untuk menerapkan inisiatif yang ramah lingkungan. Selain upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya, Pegadaian juga telah mengambil langkah mengadopsi kendaraan listrik (EV). Rully meyakini upaya ini menjadi langkah signifikan lain dalam perjalanan Pegadaian menuju efisiensi energi dan keberlanjutan bisnis.
“Kami menerapkan program efisiensi energi secara bertahap, dan masih terus kami terapkan secara berkelanjutan,” ujar Rully.
Baca juga: Cara Pegadaian dukung UMKM naik kelas
Baca juga: PT Pegadaian beri ruang kontribusi UMKM disabilitas bantu tumbuhkan ekonomi nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024