Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengatakan bahwa timnya sangat mampu untuk mengalahkan siapa pun di final Liga Champions.
Baca juga: Liga Inggris: Bawa Aston Villa lolos UCL, kontrak Unai Emery diperpanjang lima tahun
Meski begitu, Terzic mengatakan bahwa Real Madrid adalah lawan yang sangat kuat dan mempunyai banyak pengalaman bertanding di partai final.
"Kami menunjukkan performa yang sangat bagus dan pantas berada di final. Kami melawan tim yang sangat kuat, tetapi kami yakin tidak ada yang mustahil dalam satu pertandingan," ujar pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Menurutnya, bila skuadnya melawan Los Blancos sebanyak 10 kali, maka kemungkinan sulit untuk bisa menang terus menerus.
Laga final tersebut menjadi peluang emas Dortmund untuk kembali mengukir sejarah di Liga Champions. Sebab, mereka sudah hampir lebih dari 27 tahun puasa gelar juara turnamen bergengsi di Eropa itu.
Terzic menyebut bahwa menjuarai Liga Champions adalah pencapaian terbaik untuk sebuah klub.
"Ini adalah gelar terbesar yang bisa dimenangkan oleh klub sepak bola. Kami hanya bisa sekali meraihnya, yang berarti betapa spesialnya kesempatan ini untuk kami. Tidak mudah bagi kami untuk menjadi sukses, dan itulah mengapa saya pikir kemenangan (di final) akan menjadi cerita yang sangat istimewa," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dortmund akan berhadapan dengan juara 14 kali, Real Madrid di partai final yang akan berlangsung akhir pekan ini atau 2 Juni pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley.
"Dalam satu pertandingan, selama 90 menit atau 120 menit plus tendangan penalti, kami mampu mengalahkan siapa pun lawan kami," ujar pelatih asal Jerman tersebut kepada UEFA pada Kamis (30/5).
Klub Jerman tersebut melaju ke final Liga Champions 2023/24 setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain di semifinal dengan agregat 2-0
Baca juga: Liga Inggris: Bawa Aston Villa lolos UCL, kontrak Unai Emery diperpanjang lima tahun
Meski begitu, Terzic mengatakan bahwa Real Madrid adalah lawan yang sangat kuat dan mempunyai banyak pengalaman bertanding di partai final.
"Kami menunjukkan performa yang sangat bagus dan pantas berada di final. Kami melawan tim yang sangat kuat, tetapi kami yakin tidak ada yang mustahil dalam satu pertandingan," ujar pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Menurutnya, bila skuadnya melawan Los Blancos sebanyak 10 kali, maka kemungkinan sulit untuk bisa menang terus menerus.
Laga final tersebut menjadi peluang emas Dortmund untuk kembali mengukir sejarah di Liga Champions. Sebab, mereka sudah hampir lebih dari 27 tahun puasa gelar juara turnamen bergengsi di Eropa itu.
Terzic menyebut bahwa menjuarai Liga Champions adalah pencapaian terbaik untuk sebuah klub.
"Ini adalah gelar terbesar yang bisa dimenangkan oleh klub sepak bola. Kami hanya bisa sekali meraihnya, yang berarti betapa spesialnya kesempatan ini untuk kami. Tidak mudah bagi kami untuk menjadi sukses, dan itulah mengapa saya pikir kemenangan (di final) akan menjadi cerita yang sangat istimewa," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024