Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono menargetkan atletnya meraih empat emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

"Berharap bisa kembali menjadi juara tiga nasional dan dengan target mampu meraih empat medali emas di PON mendatang," ucap Bambang Haryo dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.

Selain itu, dirinya berharap kepada para atlet Kodrat Jatim proyeksi PON terus memacu semangat untuk terus berlatih.

"Semoga yang lolos bisa terus terpacu untuk terus berlatih," katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H Pudjono mengatakan akan mengasah mental para atlet dengan mengelar try out ke Jawa Tengah pada 20-21 Juni 2024.

"Di sisa dua bulan efektif ini, kami berharap persiapan bisa maksimal dan jam terbang anak anak terus terasah. Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan try out ke Jawa Tengah,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Pelatih Kepala Tarung Derajat Jatim Muksin menambahkan juga berencana mengadakan latih tanding dengan tim dari Bali atau Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal memiliki petarung handal di kelas berat.

"Harapannya, KONI Jatim terus mendukung Kodrat Jatim di even nasional empat tahunan September mendatang," katanya.

Sebelumnya, Kodrat Jatim telah menggelar seleksi persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut yang diikuti oleh 15 petarung untuk memperebutkan tujuh kelas dari sembilan kelas lolos di Pra PON beberapa waktu lalu.

Dari tiga tahapan seleksi, sebanyak sembilan atlet akhirnya dinyatakan lolos yang terdiri dari lima atlet tarung putra dan empat atlet tarung putri.

Di sektor putra yaitu Satriawan D (kelas (49,1 – 52 kg), M. Ikhbar Nur (52,1 – 55 kg), Aryo Pandu P (55,1 – 58 kg), Tangguh S (61,1 – 64 kg) dan Devas Linsiana (70,1 – 75 kg)

Sementara, di nomor tarung putri empat atlet dinyatakan lolos adalah Nur Azizah (kelas 50,1 – 54 kg), Aulia Nurdini (54,1 – 58 kg), Vina Indah P (58,1 – 62 kg) dan Syafira Nur I (62,1 – 66 kg).

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024