Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mendukung perkuliahan Western Sydney University (WSU) di Surabaya yang dijadwalkan uji coba kelas pertama mulai September 2024, dengan sekitar 70 mahasiswa.
Perguruan tinggi asal Australia itu telah menyiapkan lima jurusan program studi unggulan terkait inovasi digital jenjang strata satu (S1).
Masing-masing adalah Bachelor of Data Science, Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information, Communication and Technology (ICT), Bachelor of Electrical Engineering, dan Bachelor of Business in Applied Science
"Pemprov Jatim juga akan menyosialisasikan ke sekolah-sekolah maupun komunitas untuk menjelaskan rencana lima penjurusan program studi WSU di Jatim. Dengan demikian mampu memberikan pemahaman dan menjaring sesuai minat dan bakat mereka," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, saat menerima audiensi petinggi WSU di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu.
Diharapkan ke depan WSU menambah atau memperluas program studi lain, utamanya yang berkaitan dengan pendidikan, salah satunya pendidikan riset yang berkelanjutan.
Adhy menilai hadirnya WSU sekaligus membawa angin segar di bidang industri manufaktur.
"Sebab pendidikan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena tenaga kerja yang terdidik cenderung lebih produktif dan mampu memperkenalkan inovasi baru ke dalam pasar," ujarnya.
Adhy menandaskan pengembangan pendidikan terhadap implementasi yang terkait dengan manufaktur akan dikoneksi dan dikomunikasikan dengan Pemerintah Australia Barat agar dapat bekerja sama di bidang manufaktur.
"Termasuk kerja sama di bidang pariwisata untuk membuka potensi joint project mendatangkan wisatawan Australia ke objek wisata di Jatim," katanya.
Bagi Adhy, kehadiran WSU memberi inspirasi membangun kolaborasi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan di Jatim.
Sebelumnya kerja sama juga telah terjalin dengan King’s College London yang juga akan hadir membuka kampusnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.
"Keberadaan dua universitas terbaik kelas dunia di Jatim menjadi wujud nyata komitmen untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Pj Gubernur Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Perguruan tinggi asal Australia itu telah menyiapkan lima jurusan program studi unggulan terkait inovasi digital jenjang strata satu (S1).
Masing-masing adalah Bachelor of Data Science, Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information, Communication and Technology (ICT), Bachelor of Electrical Engineering, dan Bachelor of Business in Applied Science
"Pemprov Jatim juga akan menyosialisasikan ke sekolah-sekolah maupun komunitas untuk menjelaskan rencana lima penjurusan program studi WSU di Jatim. Dengan demikian mampu memberikan pemahaman dan menjaring sesuai minat dan bakat mereka," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, saat menerima audiensi petinggi WSU di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu.
Diharapkan ke depan WSU menambah atau memperluas program studi lain, utamanya yang berkaitan dengan pendidikan, salah satunya pendidikan riset yang berkelanjutan.
Adhy menilai hadirnya WSU sekaligus membawa angin segar di bidang industri manufaktur.
"Sebab pendidikan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena tenaga kerja yang terdidik cenderung lebih produktif dan mampu memperkenalkan inovasi baru ke dalam pasar," ujarnya.
Adhy menandaskan pengembangan pendidikan terhadap implementasi yang terkait dengan manufaktur akan dikoneksi dan dikomunikasikan dengan Pemerintah Australia Barat agar dapat bekerja sama di bidang manufaktur.
"Termasuk kerja sama di bidang pariwisata untuk membuka potensi joint project mendatangkan wisatawan Australia ke objek wisata di Jatim," katanya.
Bagi Adhy, kehadiran WSU memberi inspirasi membangun kolaborasi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan di Jatim.
Sebelumnya kerja sama juga telah terjalin dengan King’s College London yang juga akan hadir membuka kampusnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.
"Keberadaan dua universitas terbaik kelas dunia di Jatim menjadi wujud nyata komitmen untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Pj Gubernur Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024