Unggulan kedua Aryna Sabalenka melaju ke babak kedua French Open, Selasa (29/5), dengan kemenangan 6-1, 6-2 atas Erika Andreeva di Court Philippe-Chatrier di Paris.

Juara Australian Open dua kali berturut-turut itu hanya membutuhkan satu jam delapan menit untuk lolos ke babak kedua.

Sabalenka mematahkan servis petenis peringkat 100 dunia Andreeva yang berusia 19 tahun, sebanyak lima kali. Ia mencetak 27 winner dan hanya melakukan 16 kesalahan sendiri dalam 15 gim yang dimainkan.

Sabalenka kini mencatatkan menang kalah 20-5 di babak pertama Grand Slam. Sejak menjadi salah satu petenis terbaik, ia seolah menjadi hampir kebal terhadap kekalahan pembuka.

Baca juga: French Open: Djokovic melangkah ke babak kedua

Tiga dari kekalahan tersebut terjadi dalam empat undian utama Grand Slam pertamanya, dan kekalahan terakhirnya, di Australian Open 2020, terjadi di tangan mantan petenis Top 10 Carla Suárez Navarro.

Faktanya, Sabalenka belum pernah kehilangan satu set pun pada pertandingan babak pertama Grand Slam dalam dua tahun.

"Pertandingan yang hebat, awal yang bagus bagi saya. Saya pikir saya fokus pada diri saya sendiri sepanjang pertandingan. Saya pikir itu sebabnya saya bisa menampilkan permainan yang bagus," kata Sabalenka, dikutip dari WTA, Rabu.

"Dalam kondisi seperti ini, saya hanya mempersiapkan diri untuk reli panjang dan saya tidak berusaha melakukan pukulan yang lebih baik, karena jika Anda melakukan pukulan yang lebih baik maka akan terjadi lebih banyak kesalahan sendiri, yang sebenarnya bukan sesuatu yang ingin saya lakukan.

"Saya hanya mempersiapkan diri secara mental bahwa itu akan menjadi poin yang lebih panjang dan akan membutuhkan lebih banyak tembakan untuk menyelesaikan poin tersebut," ujar petenis berusia 25 tahun itu.

Sabalenka kini mencatatkan rekor 12-3 di lapangan tanah liat musim ini dengan ketiga kekalahan terjadi pada juara Grand Slam itu dari Iga Swiatek (Madrid, Roma) dan Marketa Vondrousova (Stuttgart).

"Ada banyak hal yang saya tingkatkan," kata Sabalenka.

"Menurut saya, servis saya jauh lebih baik saat ini. Juga, permainan dropshot dan pukulan irisan saya jauh lebih baik. Saya bisa mengatakan bahwa secara mental saya lebih kuat dibandingkan tahun lalu."

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024