Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) minta seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota proaktif membangun komunikasi dengan para bakal calon wali kota maupun bupati menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Arahan dari DPP, tugas DPW dan DPD melakukan komunikasi dengan semua calon dan partai politik di daerahnya," kata Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin (27/5/2024).
Irwan menjelaskan komunikasi itu bertujuan untuk menakar kompetensi dan potensi masing-masing kandidat. Kemudian dilanjutkan pembahasan di tingkat internal DPD.
Setelahnya, pengurus di setiap kabupaten/kota wajib melaporkan hasil pembahasan tersebut kepada DPP melalui DPW.
"Persetujuan siapa calon yang diusung akan diputuskan oleh DPP. Namun demikian, komunikasi calon dengan PKS di daerah menjadi poin penting yang harus terlaksana," ujarnya.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, juga menyatakan bahwa daerah yang memperoleh 15 persen kursi di DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2024 ditargetkan bisa mengusung kader internal sebagai bakal calon wali kota maupun bupati.
Salah satu nama kader internal yang sudah muncul adalah Ludi Tanarto.
"Yang diupayakan adalah di kota Batu, Kota Malang, Kota Madiun, dan Magetan. Namun tidak menutup kemungkinan dari daerah yang lainnya," ucap dia.
Sementara terkait Pilkada Jawa Timur, Kang Irwan menyatakan pengurus DPW sudah berkomunikasi dengan bakal calon gubernur setempat, yakni Khofifah Indar Parawansa.
"Komunikasi dengan Bu Khofifah sudah tersambung tinggal menentukan waktunya yang pas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Arahan dari DPP, tugas DPW dan DPD melakukan komunikasi dengan semua calon dan partai politik di daerahnya," kata Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin (27/5/2024).
Irwan menjelaskan komunikasi itu bertujuan untuk menakar kompetensi dan potensi masing-masing kandidat. Kemudian dilanjutkan pembahasan di tingkat internal DPD.
Setelahnya, pengurus di setiap kabupaten/kota wajib melaporkan hasil pembahasan tersebut kepada DPP melalui DPW.
"Persetujuan siapa calon yang diusung akan diputuskan oleh DPP. Namun demikian, komunikasi calon dengan PKS di daerah menjadi poin penting yang harus terlaksana," ujarnya.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, juga menyatakan bahwa daerah yang memperoleh 15 persen kursi di DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2024 ditargetkan bisa mengusung kader internal sebagai bakal calon wali kota maupun bupati.
Salah satu nama kader internal yang sudah muncul adalah Ludi Tanarto.
"Yang diupayakan adalah di kota Batu, Kota Malang, Kota Madiun, dan Magetan. Namun tidak menutup kemungkinan dari daerah yang lainnya," ucap dia.
Sementara terkait Pilkada Jawa Timur, Kang Irwan menyatakan pengurus DPW sudah berkomunikasi dengan bakal calon gubernur setempat, yakni Khofifah Indar Parawansa.
"Komunikasi dengan Bu Khofifah sudah tersambung tinggal menentukan waktunya yang pas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024