Manajemen PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menilai masyarakat masih menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk melakukan mobilitas saat libur panjang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut dilihat dari meningkatnya volume pelanggan KA jarak jauh pada libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama akhir pekan, mulai 23-26 Mei 2024.
"Pelanggan yang berangkat dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya periode 22-26 Mei 2024 tercatat sebesar 96.164 pelanggan. Jumlah ini meningkat sebesar 32 persen atau 23.519 pelanggan, dibanding periode yang sama minggu sebelumnya yang tercatat hanya 69.354 pelanggan," ujar Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Untuk pelanggan yang berhenti dan turun di wilayah Daop 8 Surabaya juga mengalami peningkatan 28 persen, dari 66.516 pada minggu lalu menjadi 86.093 penumpang.
Baca juga: Waisak, 38.272 orang gunakan KA dari stasiun Daop 8 Surabaya
"Puncak kepadatan keberangkatan pada periode libur panjang akhir pekan tersebut yaitu pada Kamis (23/5), dengan jumlah pelanggan sebanyak 21.250 pelanggan," ucapnya.
Sementara, untuk penumpang yang turun, lanjutnya, tertinggi terjadi pada Minggu (26/5) dengan jumlah pelanggan sebanyak 20.549 pelanggan.
Selain itu, pihaknya mencatat ada lima KA tujuan favorit yang mendominasi yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.
"Sedangkan lima KA jarak jauh paling favorit keberangkatan dari Daop 8 Surabaya antara lain, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, KA Malabar relasi Malang - Bandung dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang," ujarnya.
Baca juga: Ribuan penumpang padati sejumlah stasiun Daop Jember saat libur Waisak
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan KA jarak jauh atas kepercayaannya telah menggunakan transportasi kereta api dalam mendukung mobilitasnya, khususnya selama libur panjang akhir pekan Waisak.
"Kami akan terus berkomitmen menyediakan angkutan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut dilihat dari meningkatnya volume pelanggan KA jarak jauh pada libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama akhir pekan, mulai 23-26 Mei 2024.
"Pelanggan yang berangkat dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya periode 22-26 Mei 2024 tercatat sebesar 96.164 pelanggan. Jumlah ini meningkat sebesar 32 persen atau 23.519 pelanggan, dibanding periode yang sama minggu sebelumnya yang tercatat hanya 69.354 pelanggan," ujar Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Untuk pelanggan yang berhenti dan turun di wilayah Daop 8 Surabaya juga mengalami peningkatan 28 persen, dari 66.516 pada minggu lalu menjadi 86.093 penumpang.
Baca juga: Waisak, 38.272 orang gunakan KA dari stasiun Daop 8 Surabaya
"Puncak kepadatan keberangkatan pada periode libur panjang akhir pekan tersebut yaitu pada Kamis (23/5), dengan jumlah pelanggan sebanyak 21.250 pelanggan," ucapnya.
Sementara, untuk penumpang yang turun, lanjutnya, tertinggi terjadi pada Minggu (26/5) dengan jumlah pelanggan sebanyak 20.549 pelanggan.
Selain itu, pihaknya mencatat ada lima KA tujuan favorit yang mendominasi yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.
"Sedangkan lima KA jarak jauh paling favorit keberangkatan dari Daop 8 Surabaya antara lain, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, KA Malabar relasi Malang - Bandung dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang," ujarnya.
Baca juga: Ribuan penumpang padati sejumlah stasiun Daop Jember saat libur Waisak
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan KA jarak jauh atas kepercayaannya telah menggunakan transportasi kereta api dalam mendukung mobilitasnya, khususnya selama libur panjang akhir pekan Waisak.
"Kami akan terus berkomitmen menyediakan angkutan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024